Pertama dalam 40 Tahun
Tsunami yang melanda wilayah pesisir Lampung Selatan merupakan yang pertama dalam 40 tahun terakhir.
Tsunami menerjang wilayah pesisir Lampung Selatan dan Banten pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Menurut warga Pulau Sebesi, peristiwa itu adalah yang pertama dalam 40 tahun terakhir.
Sebelumnya tidak pernah ada tsunami yang menghantam pesisir pulau yang menjadi tempat permukiman warga.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - 430 Orang Meninggal Dunia, 1.495 Luka-luka, 159 Hilang
"Kalau yang besar seperti Sabtu kemarin baru pertama terjadi. Sebelumnya saat gempa Aceh memang air naik. Tapi, tidak sebesar saat ini," terang Khodijah, warga Pulau Sebesi yang dievakuasi dengan KMP Jatra III, Rabu, 26 Desember 2018.
Menurut Khodijah, terjangan tsunami yang terjadi pada Sabtu lalu terjadi dengan tiba-tiba.
Gelombang datang dengan suara gemuruh dan langsung menghantam kawasan pesisir pulau.
"Saat itu saya sedang nonton TV. Begitu ada suara bergemuruh dan ada yang berteriak ada gelombang tinggi, kita langsung mengungsi," kisahnya.
Warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Sebelum dievakuasi, warga Pulau Sebesi belum berani turun karena khawatir datangnya tsunami susulan.
"Kita belum berani turun. Masih takut akan ada tsunami susulan," kata Mirja, warga lainnya.
Ribuan Warga Dievakuasi
Ribuan warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku dievakuasi ke Bakauheni menyusul erupsi Gunung Anak Krakatau, Rabu, 26 Desember 2018.
Sejak akhir pekan kemarin, debu vulkanik dari aktivitas Gunung Anak Krakatau menyelimuti pulau.