TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Peristiwa yang menimpa Anggota Polsek Way Bungur, Lampung Timur AJ (41), Polda Lampung lakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan peristiwa ini masih dalam penyelidikan.
Pandra mengatakan saat ini Bid Propam Polda Lampung tengah mendalami penyebab Brigadir AJ mengeluarkan senjata tajam.
"Saat ini Bid Propam masih mendalami soal ini," katanya, Senin 3 Februari 2020.
Disinggung apakah AJ tengah berada dibawah pengaruh alkohol, Pandra belum bisa memastikan.
• Marah-marah lalu Acungkan Golok, Anggota Polsek Way Bungur Tewas Dikeroyok Massa
• BREAKING NEWS Anggota Polsek Way Bungur Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal Sepulang dari Hajatan
• Kisah Mahasiswa Lampung Berhasil Pulang dari China, Paris: Saya Diperiksa di Setiap Bandara
• BREAKING NEWS Sidang Perdana Tewasnya Mahasiswa FISIP Unila Digelar Siang Ini
"Masih didalami," tandasnya.
Marah-marah lalu Acungkan Golok
Sebelum tewas dikeroyok massa, ternyata Brigadir AJ (41) sempat mengeluarkan golok.
Diduga, itulah yang menyebabkan anggota Polsek Way Bungur, Lampung Timur tersebut menjadi korban amukan massa.
Brigadir AJ meregang nyawa saat berkunjung ke Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin (3/2/2020) dini hari.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Brigadir AJ diketahui sedang berkunjung di Lampung Tengah.
"Yang bersangkutan sedang main ke wilayah Lampung Tengah," kata Pandra, Senin (3/2/2020).
Saat itu, kata Pandra, Brigadir AJ tiba-tiba tersulut emosi.
Namun, belum diketahui secara pasti apa yang membuat AJ marah.
"Tiba-tiba (AJ) emosional dan mengeluarkan senjata tajam berupa parang dan menghampiri setiap orang yang ada," tuturnya.