Lebih lanjut Chandra menjelaskan, berdasarkan penelusuran sementara memang kedua orang tersebut. Persoalan ini diserahkannya ke KPU untuk menilai secara detail.
“Karena kemungkinan ada yang lain selain kedua orang tersebut, KPU punya Sipol, di situ bisa dicek 200 orang yang masuk wawancara tersebut,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU kota Bandar Lampung, Dedi Triadi mengatakan KPU akan bersikap responsif tethadap temuan Bawaslu tersebut.
Dedi menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti dan akan menelusuri rekam jejak calon PPK itu dalam sesi wawancara yang saat ini masih berlangsung.
"KPU akan mengklarifikasi masukan dan tanggapan dari masyarakat termasuk dari bawaslu terkait rekam jejak calon PPK, terutama masalah keterlibatan dalam parpol atau tim sukses, KPU mengharapkan partisipasi dari masyarakat utk memberikan masukan dan tanggapan terhadap calon PPK tersebut," pungkasnya.
Diketahui, ada 200 calon PPK yang saat ini mengikuti proses waancara di KPU kota Bandarlampung.
200 orang tersebut berdasarkan hasil rangking Computer Assisted Test (CAT) di 20 Kecamatan.
Masing-masing Kecamatan disaring menajdi 10 besar. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan Cahyono)