TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lantaran sedang sibuk melayani konsumen, Riska Agustiani (20) menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Perempuan yang bekerja di gerai Alfamart Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), Bandar Lampung, ini tak menyadari motor kesayangannya hilang dibawa kabur maling, Selasa (14/7/2020).
Motor Honda Beat warna putih nomor polisi BE 4170 AR itu diperkirakan raib sekitar pukul 18.30 WIB.
Aksi pelaku curanmor yang diperkirakan berjumlah dua orang ini terekam kamera pengawas.
Dari rekaman tersebut tampak salah satu pelaku mengenakan kaus hitam dan topi warna cokelat.
• Polisi Ringkus Penadah Motor Hasil Pembegalan di Sukoharjo Pringsewu
• Pelaku Curanmor di Blambangan Umpu Diringkus di Rumah Mertuanya
• Ini Alasan Pria asal Trenggalek Berterima Kasih Divonis 7 Tahun Penjara
• BREAKING NEWS Divonis 7 Tahun karena Cabuli Gadis, Pria Jawa Timur: Terima Kasih, Yang Mulia
Namun wajah pelaku sulit dikenali karena mengenakan penutup wajah atau masker warna hitam.
Dalam hitungan detik, motor korban tanpa pengaman ganda langsung dibawa kabur oleh pelaku.
Pelaku tampak cukup santai saat melancarkan aksinya.
Pasalnya, motor korban sempat dinyalakan dengan menggunakan kick starter sebelum meninggalkan lokasi kejadian.
"Saat itu konsumen lagi rame, saya sibuk di dalam. Jadi gak begitu merhatiin situasi di luar," ujar Riska, Rabu (15/7/2020).
Sekitar 15 menit seusai motornya dibawa kabur pelaku, korban keluar toko.
Warga Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ini terkejut saat mengetahui motor miliknya sudah tidak ada lagi di posisi semula.
"Saya keluar, lihat motor sudah gak ada. Akhirnya saya cek CCTV, ternyata ada maling yang ngambil motor saya," jelasnya.
Korban mengaku belum membuat laporan polisi terkait kehilangan motor tersebut.
Pasalnya, saat ini ia sedang mengurus berkas di leasing.
"Belum buat (laporan). Saya mau urus surat-suratnya dulu. STNK juga masih ditahan polisi karena sebelumnya dalam proses tilang," katanya.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jackson Sianipar berharap korban segera membuat laporan polisi.
Karena menurutnya, kecepatan korban dalam membuat laporan polisi berpengaruh dalam proses penyelidikan.
"Segera lapor, apa pun bentuk kejahatan yang dialami warga," ujar Kapolsek.
Kapolsek mengimbau warga selalu waspada.
Khusus sepeda motor, lanjut Kapolsek, wajib dilengkapi dengan pengaman ganda.
Pengggunaan kunci pengaman ganda diyakini dapat menghambat aksi pelaku dalam melakukan pencurian sepeda motor.
TONTON JUGA:
"Jangan sembarang parkir, pasang pengaman ganda, usahakan selalu dalam pengawasan," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)