TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menemukan puluhan hewan kurban mengandung cacing hati pada perayaan hari raya Idul Adha.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pringsewu drh Budi Pramono mengungkapkan, cacing hati ditemukan pada 23 hewan kurban yang disembelih dalam kurun dua hari, yakni Sabtu (1/8/2020) dan Minggu (2/8/2020).
Selama dua hari, sebanyak 3.278 ekor hewan kurban disembelih di Pringsewu.
Rinciannya, sapi 935 ekor, kambing/domba 2.335 ekor, dan kerbau delapan ekor.
Budi mengungkapkan, cacing hati yang ditemukan pada hewan kurban diduga berkaitan dengan pola makan ternak.
TONTON JUGA:
Oleh karena itu, dia menyarankan para peternak bisa memperhatikan asupan yang dimakan hewan peliharaannya.
"Ternak yang diberi pakan rumput hasil dari mencari di lingkungan alam, terutama di lingkungan lembap, basah, dan becek berisiko terkena cacing," ungkapnya, Minggu.
Sebab, tambah dia, cacing suka dengan lingkungan lembap, basah, dan becek.
• Ditemukan 12 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban di Lampung Selatan
• Dinas Pertanian Bandar Lampung Belum Temukan Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati
• Pelabuhan Bakauheni Padat, Antrean Kendaraan hingga ke Tol
• Seusai Tabrak Angkot, Pria Gisting Bacok Sesama Sopir di Talang Padang
Budi pun menganjurkan pemberian obat cacing pada ternak.
Menurutnya, obat cacing tersebut diberikan setiap 3-4 bulan sekali.
Budi juga menyarankan hewan ternak tidak merumput pada pagi hari atau di lingkungan lembap dan basah. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)