Pihak YouTube pun, kata dia, tidak boleh melakukan take down atas video yang diajukan keberatan oleh pihak lain, kecuali dari pengadilan atau instansi penegak hukum.
Kendati demikian, ia berpandangan, perusahaan yang produknya diulas oleh YouTuber dapat memberikan jawaban lewat tayangan atau konten di YouTube.
Meskipun, Fickar tak menampik adanya kemungkinan ke arah ranah hukum.
• Viral Batu Meteor di Punggur Lampung Tengah, Itera Sarankan Warga Serahkan untuk Diteliti
• VIDEO Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Penghuninya Disebut Jarang Keluar Kamar
"Meskipun dari interaksi itu juga bisa melahirkan perkara perdata (jika ada pihak yang merasa dirugikan) atau juga peristiwa pidana (jika ada kepentingan umum atau pasal pidana yang dilanggar)," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, melalui surat tersebut, Eiger menyatakan keberatan atas konten review yang dibuat Dian atas produk mereka.
Eiger juga berharap Dian memperbaiki dan/atau menghapus video ulasan yang diunggah Dian ke akun YouTube-nya.
Sementara itu, Dian mengaku kecewa dengan surat tersebut. Sebab, ia membuat konten sendiri, bukan karena endorse.
Kacamata yang diulasnya merupakan produk yang ia beli sendiri.
CEO PT Eigerindo MPI Ronny Lukito telah mengakui apa yang dilakukan oleh pihaknya tidak tepat dan salah.
Dengan kejadian ini, Ronny menyampaikan permohonan maaf atas apa yang menimpa Dian Widiyanarko.
"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merk EIGER Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebeasr-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," ujar Ronny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis, (28/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul YouTuber Dian Diganjar Sederet Alat Canggih Usai Heboh Surat Cinta Eiger, Harganya Fantastis
Videografer Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan