Berita Terkini Nasional

Ada yang Janggal, Ayah dan Anak dalam Kasus Pembunuhan di Subang Kini Sewa Pengacara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef dan Yoris, keluarga Tuti dan Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan di Subang. Ayah dan anak dalam kasus pembunuhan di Subang kini sama-sama menyewa pengacara meski status keduanya masih sebagai saksi.

Yang terbaru adalah mendatangkan ahli forensik dari Mabes Polri.

Ahli forensik forensik dr Hastry salah satu yang diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia.

Hasil olah TKP di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang ini pun diungkap secara blak-blakan oleh dr Hastry.

Menurutnya, hasil olah TKP ini akan menguak siapa dalang dibalik pembunuhan keji pada ibu dan anak di Subang.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021, makam Tuti dan Amalia dibongkar ulang guna dilakukan autopsi ulang.

Setelah mengantongi hasil autopsi, rombongan polisi dan dr Hastry langsung kembali mendatangi lokasi pembunuhan sadis untuk menggelar olah TKP.

Menurut pantauan dari tayangan Youtube TVOne, pada Minggu (3/10/2021) pukul 14.00 WIB, terlihat puluhan anggota kepolisian dengan berpakaian preman mendatangi tempat kejadian perkara.

Sang ahli forensik, dr Hastry pun ikut serta bersama polisi ke lokasi kejadian sambil mengenakan pakaian merah dan topi merah.

Di sana, sejumlah tim terlihat melakukan pemeriksaan di sekitar garasi mobil, tempat Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil.

dr Hastry tampak mencocokkan data labfor yang tersimpan di HP nya dan mencocokkannya dengan temuan di TKP pembunuhan.

Setelah menyelidiki halaman rumah, dr Hastry beserta penyidik yang lain pun menyelidiki ruangan demi ruangan di dalam rumah Tuti.

Sementara itu dalam laman Instagram Story dr Hastry, menyebutkan ruang tamu rumah korban tampak berantakan.

Sementara itu, penyidik dari Polres Subang dan Mabes Polri terlihat menjelaskan kronologi pembunuhan ibu dan anak tersebut kepada dr Hastry.

Tak hanya itu, kemudian dr Hastry diajak ke dalam kamar Tuti dan Amalia.

Dalam potongan foto yang ditampilkan dr Hastry, kondisi kamar kedua korban itu pun tampak berantakan.

Baju-baju dan boneka pun tergeletak begitu saja di atas kasur.

Penyidik terlihat menunjuk dinding dekat kasur korban, diduga ada bercak darah.

Pasca melakukan olah TKP dan autopsi ulang, tampak dr Hastry bergabung bersmaa penyidik Mabes Polri untuk merapatkan hasil yang diperoleh.

Menurut dr Hastry, untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, maka harus dilakukan pembuktian yang mendetail.

Tak hanya kerja keras, kerja secara cerdas pun disebutkan dr Hastry wajib dimiliki oleh para penyidik kepolisian.

Hal itu dilakukan agar pelaku pembunuhan ini segera tertangkap.

Karena hingga hari ke-50 pembunuhan, pelaku dengan pintarnya menghapus semua jejak sehingga hingga sekarang belum tertangkap.

"Pembuktian memang harus ilmiah. Dan kita kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk itu," tulis dr Hastry.

Dalam akun Instagram pribadinya, dr Hastry optimis jika pelaku pembunuhan ibu dan anak itu akan terungkap.

"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan. Semoga terungkap, pasti terungkap, never give up, jangan pernah menyerah. Kebenaran di atas segalanya," tulis dr Hastry.

"Saya yakin Bu hastry bisa mengungkap siapa tersangka kasus Amel dan tuti. Semangat Bu forensik," tulis netizen dalam kolom komnetar postingan dr Hastry.

"Bismillah pasti terungkap," balas dr Hastry.

Sang ahli forensik ini pun meminta kepada masyarakat untuk kut serta mendoakan langkah polisi mengusut tuntas misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Doa adalah kekuatan kita semua," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com

Berita Terkini