Bandar Lampung

Berita Lampung Terkini 21 Juli 2022, Kepala BPBD Bandar Lampung Meninggal hingga Adu Kambing Truk

Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Lampung Terkini 21 Juli 2022

Ketua RT 06 Lingkungan 1 Perumnas Way Kandis, Muhammad Yani membenarkan bahwa memang ada warganya yang meninggal dunia di dalam rumah.

Menurut Muhammad Yani, tetangganya yang meninggal dunia bernama Benediktus Purba berumur 66 tahun.

Dia mengatakan, Benediktus Purba merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung Selatan.

Dan selama ini, Benekdiktus Purba tinggal sendirian di rumah tersebut.  

Ia mengaku, selama ini tetangganya dalam kondisi sehat-sehat saja.

Muhammad Yani menduga Benediktus Purba sudah meninggal sejak 2 hari lalu.

Karena 3 hari lalu, ia masih berkomunikasi dengan tukang cat.

Menurutnya, rumah itu akan dicat karena mau nikahkan anaknya. 

Muhammad Yani menjelaskan, saat ditemukan kondisi tubuh tetangganya sudah membengkak hitam.

Lalu keluar darah dari matanya dan bagian punggungnya.

Ia mengakui bahwa Benediktus Purba sudah tidak bersama istri dan anaknya lagi.

Istrinya mengontrak di dekat lokasi dan sudah 5 tahun pisah dengan istrinya.

Sementara Rosmawati Aritonang (59), sang istri menangis histeris ketika melihat jenazah suaminya.

Akhirnya oleh warga dan anaknya, ia dibawa keluar rumah dan dibopong menggunakan kursi.

Kapolsek Tanjung Senang IPDA Alan Ridwan menjelaskan, aparat kepolisian datang ke tempat ditemukannya mayat sekitar pukul 11.30 wib.

Dugaan sementara dari kepolisian, almarhum memiliki penyakit batu ginjal dan TBC yang sudah lama diidapnya.

Berdasarkan identifikasi dari tim Inafis Polresta Bandar Lampung, jenazah sudah 2 hari lalu meninggalnya.

Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). 

Baca juga: Minibus Meledak di Jalan Lintas Sumatera Lampung, hingga Hangus Terbakar

4. Mobil Daihatsu Ayla Terbakar di Desa Jati Kalianda

Terjadi kebakaran minibus Daihatsu Ayla berwarna merah BE 1533 DA di dekat minimarket Desa Jati, Kalianda, Lampung Selatan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatra Km 57 Desa Jati, Kecamatan Kalianda, Lampug Selatan, pada Rabu 20 Juli 2022, sekira pukul 15.40 WIB.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra membenarkan peristiwa kebakaran kendaraan tersebut.

"Menurut keterangan saksi-saksi di TKP, awalnya sekira pukul 15.40 WIB, datang mobil Daihatsu Ayla berwarna merah tahun 2017 yang dikendarai Candra Kurniawan (30), warga Desa Gunung Terang, Kalianda, Lampung Selatan dari arah Bandar Lampung," katanya.

Jonnifer mengatakan, pengemudi memarkirkan kendaraannya tepat di depan dealer Mitsubishi Desa Jati.

"Kemudian pengemudi keluar dari kendaraan dan berlari ke Alfamart  dengan maksud meminjam Apar di Alfamart tersebut," ujarnya

Jonnifer mengatakan, saat sopir akan memadamkan api, tiba-tiba kendaraan tersebut meledak.

Saksi di lokasi yang melihat kejadian segera menghubungi petugas Damkar Pemkab Lampung Selatan.  

Lalu sekira pukul 16.00 wib, datang satu mobil Damkar dan langsung memadamkan sisa api pada mobil yang terbakar dan sekira pukul 16.20 wib, api selesai dipadamkan.

Adapun total kerugian materil akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 70 juta.

Terpisah Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api di mesin. "Namanya masih dugaan, tapi ada indikasi ngecor," tandasnya. 

Baca juga: Dua Pekan Sebelum Meninggal Dunia SAN Meminta Ibunya Baca Surah Al Mulk

5. Cerita Ibu dari Anak Tertabrak Kereta: Safira Ingatkan untuk Baca Surat Al Mulk

Kepergian Safira Aulia akibat tertabrak kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di palang pintu Stasiun Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, pada Selasa 19 Juli 2022 lalu, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.

Keluarga tak menyangka Safira meninggal dunia secepat itu.

Ibunda Safira, Wilda Saptiana, terlihat masih sangat terpukul kehilangan anak pertamanya itu.

Saat ditemui di kediamannya di Jalan Untung Suropati Labuhan Ratu, Rabu 20 Juli 2022, Wilda menuturkan, putrinya sangat soleha dan sayang sama adik.

Menurutnya, sang anak rajin salat dan mengaji. Bahkan ia sudah hafal juz 28-30 Alquran.

Bahkan ia mengungkapkan, kalau sang putri ingin sekali mondok.

Wilda mengatakan, tak memiliki firasat tertentu dengan kepergian buah hatinya tersebut.

Memang kata dia, Safira terlihat lebih pendiam selama sebulan terakhir.

Selain itu, terusnya, Safira sempat memintanya untuk membaca surat Al Mulk.

Surat itu diminta agar dibaca sebelum tidur.

Adapun arti di dalam surat Al Mulk itu yakni semua mahluk hidup itu kembali kepada maha pencipta.

Ia menceritakan, anaknya itu sekolah di SMPN 8 Bandar Lampung kelas 2.

Selama sekolah ia selalu memakai masker. Dan saat peristiwa tertabrak itu, ia tidak sedang memakai headshet. Sementara handphone dimasukkan ke dalam tas.

Bahkan ia selalu mengingatkan putrinya agar tidak main handphone saat sekolah, karena kedepannya ia akan mondok.

Sementara Kori Andrian, paman korban juga mengungkapkan jika keponakannya tidak memakai headshet saat tertabrak kereta babaranjang.

Saat mendengar kejadian itu, ia langsung ke lokasi dan mengangkat jenazah keponakannya.

Dan ia melihat tidak ada headshet di telinga keponakannya.

Sementara Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan mengingatkan agar para pengendara dan pengguna jalan mematuhi rambu-rambu di perlintasan kereta api.

Menurutnya, saat palang perlintasan berbunyi seharusnya sudah menjadi tanda bahwa tidak boleh lagi kendaraan atau orang melintas. 

Baca juga: Kapolres Kota Metro Janji Ungkap Secepatnya Kasus Pengeroyokan di d Simpang Masjid Taqwa

6. Polisi Kejar 20 Pelaku Terduga Pengeroyokan Minggu Dini Hari

Polres Kota Metro melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan dan pengrusakan mobil yang terjadi, pada Minggu 17 Juli 2022 dini hari.

Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, melalui Kasi Humas Polres AKP Suliyani, Rabu 20 Juli 2022 mengatakan, pengejaran terhadap 20 pelaku tersebut dilacak melalui rekaman CCTV di lampu merah simpang Masjid Taqwa Metro.

Rekaman CCTV tersebut viral di media sosial Facebook dan pesan berantai WhatsApp.

Diketahui, perkara pengeroyokan dan pengrusakan mobil yang berawal dari tempat hiburan malam di Kota Metro.

Pengeroyokan tersebut kemudian meluas ke jalanan, dan saat ini telah menemui titik terang.

Polres Metro kini tengah mengejar 20 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan itu.

Polisi tengah mendeteksi identitas para pelaku dari rekaman CCTV.

AKP Suliyani  mengatakan, saat ini 20 pelaku masih dalam pengejaran anggota Polres Metro.

Para pelaku bertindak anarkis hingga berujung pengrusakan, serta membahayakan nyawa manusia.

Dia juga menerangkan, pengejaran terhadap puluhan pelaku berdasarkan laporan korban dengan dengan nomor Laporan Polisi STTPL/B/346/VII/2022/SPKT/ POLRES METRO/POLDA LAMPUNG.

Menurutnya, korban sudah melapor ke Polres Metro pada hari Minggu kemarin, sekitar pukul 02.40 WIB dengan mengendarai mobil yang sudah dalam keadaan rusak.

Ia mengungkapkan, buntut peristiwa tersebut petugas Polres Metro tengah memperketat pengamanan dengan meningkatkan giat patroli.

Sementara dari rekaman CCTV yang diterima Tribunlampung.co.id, satu unit mobil jenis Toyota Vios yang dikemudikan Rifki Apriansyah (19), warga Jl Karang Siyo, Kelurahan Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur dikepung puluhan orang tidak dikenal.

Video Berita Lampung Terkini dapat ditonton di sini.

Berdasarkan pengakuan korban peristiwa itu bermula dari keributan di salah satu tempat hiburan malam di Bumi Sai Wawai.

Rifki yang mengaku sebagai korban dugaan percobaan pembunuhan melarikan diri ke Mapolres Metro setelah dikepung puluhan orang tidak dikenal yang menghancurkan mobilnya. (*)

Berita Terkini