Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Korban asusila oknum guru SD di Lampung Timur mendapat penanganan dari psikolog.
Terkait pemeriksaan psikolog terhadap korban asusila oknum guru SD di Lampung Timur itu, disampaikan Ketua yayasan Advokasi Kelompok Rentan Anak dan Perempuan (AKRAP), Edi Arsadad.
Menurut Edi Arsadad, hasil pemeriksaan psikolog menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah pendampingan selanjutnya, terhadap korban asusila oknum guru SD di Lampung Timur.
Yayasan AKRAP masih melakukan pendampingan terhadap korban asusila oknum guru SD, berinisial SZ (12).
Ketua Yayasan AKRAP Edi Arsadad mengungkapkan, pendampingan itu dilakukan bersama dinas PPA Lampung Timur. Menurutnya, sampai saat ini masih menunggu pemeriksaan dari psikolog.
Baca juga: Pemuda di Lampung Timur Dijaring Polisi Gara-gara Rampas HP Sembari Ancam Korban
Baca juga: Kedapatan Bawa Sabu, Polisi Amankan Residivis Narkoba di Lampung Timur
"Sampai saat ini, kita masih melakukan pendampingan terhadap korban SZ," ungkap Edi.
"Minggu ini akan ada pemeriksaan lagi oleh psikolog kepada korban SZ," sambungnya.
Ditambahkan Edi Arsadad, saat ini kondisi SZ sudah membaik.
"Alhamdulillah, saat ini si korban, kondisinya sudah baik," lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan saat ini, baru tahap asesmen.
"Kita baru melakukan tahap asesmen, sebelum dilakukan pemeriksaan secara psikologi oleh psikolog," paparnya.
Pihaknya juga masih menunggu hasil dari pemeriksaan psikolog, untuk melakukan langkah selanjutnya.
Baca juga: Curi Motor Terparkir di Depan Rumah, Polres Lampung Timur Amankan 3 Pelaku Curanmor
Baca juga: Polres Lampung Timur Amankan 1.190 Liter Solar Ilegal dari Warga Maringgai
"Kita tunggu nanti hasil setelah ada test psikologisnya," kata Edi.
"Setelah itu, baru bisa kita lanjutkan, upaya apa lagi yang dilakukan dalam pendampingan korban selanjutnya," tukasnya.
Sementara itu kasus asusila oknum guru SD di Lampung Timur, HR (40) sampai saat ini masih dalam tahap proses di kepolisian.