Berita Lampung

Diskes Metro Lampung Peringatkan Waspada DBD Memasuki Musim Hujan

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Kesehatan Metro peringatkan masyarakat waspada DBD masuk musim hujan sekarang.

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Kesehatan Metro, Lampung mengimbau masyarakat waspada demam berdarah dangue (DBD) memasuki musim hujan.

Imbauan tersebut dikeluarkan Dinas Kesehatan Metro, Lampung karena tingginya curah hujan dapat timbulkan genangan air dan nyamuk berkembang biak lantas DBD pun mewabah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Metro, Lampung Redho Akbar mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya agar masyarakat waspada DBD, Sabtu (27/8).

"Kami rutin melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih waspada, seperti sosialisasi dengan mobil ambulans dan membentuk kelompok kerja (pokja) DBD di kelurahan,"ujarnya.

Redho mengatakan, pokja DBD di kelurahan sebagai pihak yang akan menyosialisasikan langsung kepada masyarakat agar waspada DBD.

Baca juga: Paman Rudapaksa Keponakan hingga Hamil 7 Bulan di Tanggamus, Terungkap Motif Pelaku

Baca juga: KPU Mesuji Lampung Bakal Terima 2 Pilihan Anggaran Pilkada 2024, Rp 35 Miliar atau Rp 45 Miliar

Anggota pokja DBD di kelurahan merupakan RT dan RW yang berada di lingkungan kelurahan masing-masing.

Mereka bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada DBD di musim hujan seperti saat ini.

"Jadi nanti pokja DBD kelurahan ini yang sosialisasi secara langsung ke masyarakat, memberikan edukasi dan kewaspadaan masyarakat kepada DBD di musim hujan seperti sekarang," bebernya.

Redho menjelaskan pihaknya tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait DBD.

Seperti melalui media sosial, radio, dan juga puskesmas serta tiap kantor kelurahan yang ada di Metro.

"Puskesmas juga nanti berperan aktif dalam sosialisasi ini, karena sebagai tempat pusat kesehatan masyarakat tingkat pertama yang ada dekat dengan masyarakat," ungkapnya.

Diskes telah memberikan arahan kepada puskesmas agar melakukan kegiatan Jumat bersih yaitu membersihkan lingkungan yang terindikasi tergenang air dan dekat dengan masyarakat.

Baca juga: Warga Way Kanan Tertipu Rp 36 Juta, Modus Kredit Mobil Mitsubishi Expander

Baca juga: KPK Bakal Usut Semua Penyuap, Duga Penyuap Rektor Unila Lebih dari Satu Orang

Selain itu, pihaknya memberikan arahan kepada puskesmas untuk lebih menggalakkan mengenai pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Redho menjelaskan pemberantasan sarang nyamuk itu sendiri terdiri dari 4M.

Mulai dari menguras bak mandi rutin, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang sampah, dan memantau jentik nyamuk.

Halaman
12

Berita Terkini