Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pembobolan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di SPBU Pengajaran Telukbetung Utara saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
Pengawas SPBU Pengajaran Doni kepada Tribun Lampung, Rabu (14/9/2022) menegaskan bahwa bukan dirinya yang menyebarkan video pembobolan ATM tersebut.
"Bukan saya yang menyebarkan video tersebut, memang saya sempat buat status WhatsApp dalam hitungan beberapa menit," kata Doni
Saat ditanya alasan video tersebut dibuat status WhatsApp, dirinya mengaku hanya mendapatkan video tersebut.
"Katanya video yang dari ATM ini bersifat privasi, kenapa disebarkan ke saya," kata Doni.
Baca juga: Pemilik Ganja 2 Kg Gunakan Pistol untuk Menakut-nakuti Orang Lain
Baca juga: Buruh Tani di Pringsewu Ditemukan Tewas Akhiri Hidup, Keluarga Tolak Autopsi
Dirinya kembali menegaskan dirinya hanya menerima video itu, dimana orang vendor internal ATM yang mengiriminya video tersebut.
Lalu dirinya mengirim video ke pihak kepolisian karena aparat meminta kepadanya.
Doni mengatakan dari awal kejadian itu dirinya tidak pernah didatangi wartawan.
Serta tidak ada namanya Bagus yang disebutkan di media sosial (medsos) sebagai karyawan SPBU Pengajaran.
"Kalau nama bagus itu bukan orang SPBU dan saya tidak tahu, tidak ada yang namanya Bagus tersebut yang tersebar di media sosial," ujar Doni.
Polisi Buru Pelaku Pembobolan ATM
Sebelumnya diberitakan pelaku pembobolan ATM di SPBU Bandar Lampung diperkirakan mengendarai motor Yamaha NMAX.
Keberadaan pelaku pembobolan ATM di Bandar Lampung ini diketahui dari rekaman CCTV yang berdedar hingga Viral. Pria pembobol ATM itu memarkirkan motor Yamaha NMAX yang dikendarai di samping ATM.
Setelah berhasil melakukan pembobolan ATM di Bandar Lampung, pelaku yang tidak lain seorang pria bermasker itu pergi dengan sempeda motornya Yamaha NMAX tanpa ada yang mencurigai.
Atas perbuatan pelaku pembobolan ATM, kini Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut.