Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Truk bermuatan gabah terguling di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera ruas Kelurahan Pajarisuk, Pringsewu pada Selasa (27/9/2022) pagi.
Akibat dari kecelakaan yang dialami truk bermuatan gabah tersebut, arus lalu lintas di Jalinbar sempat tersendat.
Pahduliyanto, pengemudi truk bermuatan gabah dengan Nopol BE 8393 GT menuturkan, kendaraan yang dikemudikannya dari arah Bandar Lampung dan hendak ke Pekon Bumi Ayu.
Saat kejadian, dirinya bermaksut menepikan truk bermuatan 10 ton gabah yang dikemudikannya karena hendak sarapan.
Namun, gorong-gorong yang dilewati tidak kuat menahan beban muatan truk hingga ambles.
Baca juga: Breaking News Perguruan Tinggi Swasta Lampung Unjuk Rasa di DPRD, Tuntut Bubarkan LAM PT
Baca juga: Universitas Saburai adakan Seminar PKKM gandeng Bank Indonesia
“Tadi hendak menepi mau sarapan, malah gorong-gorong ambles, lalu truk terguling,” ujar warga Trimurjo, Lampung Tengah itu.
Kasat lantas Polres Pringsewu Polda Lampung Iptu Khoirul Bahri mengatakan, peristiwa truk terguling terjadi sekira pukul 06.15 WIB.
"Kendaraan itu sebelumnya melintas arah Bandar Lampung menuju Pringsewu dan membawa muatan ratusan karung berisi gabah padi siap giling," kata Iptu Khoirul Bahri.
Menurutnya, truk terguling lantaran gorong-gorong yang dilintasinya ambles akibat tidak kuat menopang berat kendaraan.
Akibatnya truk terguling dan muatan yang dibawa tumpah memenuhi sebagian badan jalan.
Arus lalu lintas pun sempat mengalami kemacetan akibat karung berisi gabah memenuhi sebagian badan jalan.
Iptu Khoirul mengatakan, pihaknya segera menerjunkan anggota Polantas guna mengendalikan arus lalu lintas.
Baca juga: Pringsewu Lampung Usulkan 124 Formasi PPPK Guru Tahun 2022
Baca juga: Dua Pencuri Motor di Pringsewu Lampung Diamankan Polisi, Satu Pelaku Sempat Dihakimi Massa
"Petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup arus lalin," ujarnya.
Truk bermuatan 10 ton gabah berhasil dievakuasi pada sekira pukul 09.15 WIB.
Badan truk yang terguling ditarik menggunakan kendaraan derek.