Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Lurah Rejomulyo, Kecamtan Natar, Lampung Selatan Tus Handoro sudah beritahu kepolisan adanya insiden lakalantas dan tabrak lari.
Menurut Tus Handoro, selaku Lurah Rejomulyo, Natar, Lampung Selatan informasi diberikan setelah kejadian lakalantas tabrak lari mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Tus Handoro jelaskan jika kepolisan akan datang ke lokasi kejadian tabrak lari di Kelurahan Rejomulyo, Natar, Lampung.
"Sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, nanti katanya ke lokasi," ujar Tus.
Tus Handoro membenarkan bahwa telah terjadi lakalantas di wilayah Rejomulyo, Lampung Selatan yang mengakibatkan seorang mahasiswi jurusan PGSD Universitas Lampung meninggal dunia.
"Iya benar telah terjadi lakalantas tabrak lari, sekitar pukul 12.30 WIB. Korbannya mahasiswi Unila jurusan PGSD di kampus Metro," jelasnya.
Baca juga: Saksi Lakalantas di Rejomulyo Lampung Selatan Sempat Kejar Truk tapi Tidak Temukan
Baca juga: Bawaslu Lampung Timur: ASN dan Perangkat Desa Ikut Seleksi Panwascam Harus Izin Pimpinan
Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah mengantarkan jasad korban menggunakan kendaraan bak terbuka atau pikap untuk diantarkan ke RS Airan Raya Lampung Selatan.
"Sudah diantarkan dengan mobil bak terbuka atau pikap, diantar ke RS Airan Raya Lampung Selatan," pungkasnya
Sebelumnya, saksi lakalantas tabrak lari, Suproyadi mengatakan dirinya bersama warga sempat mengejar mobil pelaku tabrak lari.
Dirinya bersama warga sempat mengejar mobil truk yang menabrak korban hingga meninggal dunia tersebut tetapi tidak terkejar.
"Sempat dikejar, tapi hilang jejaknya, mungkin masuk gang mobilnya," ujarnya.
Setelah itu pihaknya bersama dengan warga lain mengamankan lokasi kejadian lakalantas tersebut.
"Jadi kami bersihkan tempat kejadiannya, kami tutupi dengan pasir dan daun pisang sementara," ungkapnya.
Suproyadi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB siang.
"Jadi itu informasinya sekitar sehabis salat Dzuhur, saat ini sudah dibawa ke RS Airan Raya Lampung Selatan," tuturnya.