Hal itu disampaikan Karomani saat diwawancarai awak media pasca dipanggil sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, pada Kamis (6/4/2023).
"Survey media yang disampaikan Dahlan Iskan dalam podcast Akbar Faisal, media hanya dipercaya 40 persen, saya prihatin," kata Karomani dengan nada tinggi.
"Media harus memberitakan yang sesungguhnya," sambungnya.
Hal itu lantaran Karomani tidak merasa penerima suap melainkan infak.
"Media harus bisa membedakan infak dan bukan infak, saya selalu diberitakan penerima suap padahal infak," ucapnya.
Lebih lanjut Karomani secara tegas mengatakan, setelah keluar penjara akan Isomasi beberapa media.
"Keluar dari penjara saya akan Isomasi beberapa media," imbuhnya.
Baca juga: Tak Hanya Anak Wapres, Mantan Kejagung Tercatat sebagai Penitip Mahasiswa Kedokteran Lewat Karomani
Mantan Kejagung
Mantan Kejaksaan Agung RI, Prasetyo yang pernah jadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unila masuk daftar nama penitip mahasiswa lewat Karomani.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan daftar tabel calon mahasiswa titipan pada tahun 2021 dalam sidang PMB Unila di PN Tanjungkarang, Kamis (6/4/2023).
Dari puluhan daftar nama yang menitipkan mahasiswa lewat Karomani tersebut, ada nama Prasetyo.
"Betul ada titipan Mantan Kajagung dan Ketua IKA Unila pak Prasetyo," kata Karomani.
Kendati demikian, Karomani mengaku mahasiswa titipan Prasetyo tidak lulus.
"Mahasiswa itu tidak lulus meskipun titipan mantan Kajagung," tambah Karomani.
Diketahui, pada persidangan kali ini, Karomani memberikan keterangan sebagai saksi untuk perkara mantan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi dan mantan Ketua Senat Muhammad Basri.
Baca juga: Anak Wakil Presiden Maruf Amin Masuk Daftar Penitip Mahasiswa Kedokteran Unila Lewat Karomani