"Perjuangan ini tujuan besarnya bukan beradu dengan KSP Moeldoko, bukan, bukan tujuan kami sebetulnya, tapi (perjuangan) itu datang dengan sendirinya, datang tidak diundang," kata AHY saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Dengan begitu, Partai Demokrat saat ini tidak menaruh fokus lebih jauh termasuk upaya balasan terkait dengan gugatan tersebut.
Sebab menurut dia, saat ini Partai Demokrat akan fokus dan konsentrasi dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Nah yang jelas kita ingin fokus, pemilu sudah di depan mata waktunya tinggal 200 harian lagi, yang jelas kader-kader harusnya makin semangat," kata AHY.
"Makin semangat ya?" tanya AHY.
"Semangat, semangat," jawab kader Demokrat.
Putusan MA ini pun disambut dengan sukacita oleh elite Partai Demokrat termasuk ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).
Momen sukacita ini diunggah oleh Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra lewat akun Instagram pribadinya, Kamis (10/8/2023).
"Alhamdulillah, MA Tolak PK Moeldoko. Kemenangan Demokrasi Indonesia," tulis Herzaky dalam video yang diunggahnya, Kamis.
Dalam video singkat yang diunggah Herzaky, tampak AHY membacakan hasil putusan PK tersebut.
AHY yang membacakan putusan tersebut lantas mendapat sambutan para elite Demokrat dengan bersorak-sorai.
Diketahui, video yang berdurasi 54 detik itu direkam saat perayaan ulang tahun AHY.
Video tersebut menampilkan suasana perayaan ulang tahun AHY.
Terlihat makanan hingga banner ucapan ulang tahun untuk AHY di ruangan tempat video tersebut direkam.
"Pemohon Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko. Termohon/terdakwa Menteri Hukum dan HAM, Agus Harimurti Yudhoyono dan kawan-kawan."
"Tanggal putus Kamis 10 Agustus 2023. Amar putusan tolak," kata AHY yang disambut riuh teriakan gembira rekannya.
Tampak dalam video tersebut AHY dikelilingi oleh sejumlah elite Demokrat.
Di antaranya Sekjen Teuku Riefky Harysa, Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono, Herman Khaeron, Herzaky sendiri hingga sang istri, Annisa Pohan.
Kubu Moeldoko Tentukan Arah Politik Baru dalam Waktu Dekat
Sementara, inisiator KLB Partai Demokrat Moeldoko menghormati keputusan Mahkamah Agung atau MA yang menolak Peninjauan Kembali alias PK.
Barisan KLB Demokrat se-Indonesia juga akan menentukan sikap dan arah politik dalam waktu dekat.
"Kami sepenuhnya menghormati keputusan MA. Di mana keputusan MA tersebut sudah final dan mengikat. Kami dalam waktu dekat juga akan menentukan sikap dan arah politik. Suara KLB Demokrat se Indonesia itu besar dan itu akan segera kami arahkan ke partai mana akan berlabuh ," kata inisiator KLB Partai Demokrat HM Darmizal MS, dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).
Darmizal menjelaskan, sebagai warga negara yang taat hukum maka pihaknya akan menghormati keputusan MA itu.
"Saya mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam KLB Partai Demokrat untuk dapat legowo dan menerima keputusan MA tersebut,” jelasnya.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan selamat kepada Presiden ke-7 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta putranya, AHY yang telah memenangkan kontestasi ini.
Darmizal berharap, ke depan, partai Demokrat menjadi rumah bersama dan terbuka seperti dicita-citakan para pendiri terdahulu.
"Selamat pada pak SBY dan AHY. Semoga partai Demokrat lebih maju dan menjadi rumah bersama. Bukan lagi menjadi partai yang hanya dikuasai kelompok tertentu," kata Darmizal.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)