Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Pesisir Barat Lampung mengimbau masyarakat khususnya nelayan berhati-hati saat beraktivitas di laut.
Imbauan tersebut disampaikan menyusul adanya peringatan dini yang dikeluarkan BMKG pada 25 September 2023 adanya gelombang tinggi berpotensi di Pesisir Barat Lampung.
Baca juga: Bawa Sabu, Warga Kalianda Ditangkap Polres Pesisir Barat
Baca juga: Lahan 1,5 Hektare di Ngaras Pesisir Barat Terbakar
"Kita mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan agar berhati-hati saat melakukan aktifitas di lautan," ungkap Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, Senin (25/9/2023).
Dijelaskanya, berdasarkan informasi yang disampaikan BMKG perairan Pesisir Barat saat ini berpotensi terjadi gelombang tinggi hingga 4 meter.
Karakter laut juga saat ini kata dia, kurang bersahabat dan anginnya cukup kencang.
Selain di lautan Herman juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat melakukan aktivitas di daratan khususnya yang dekat pepohonan.
"Saat ini kita masih dalam musim kemarau dan anginnya cukup kencang kepada masyarakat diharapkan berhati-hati," ujarnya.
Sebab, cuaca seperti sekarang sangat rentan terjadi musibah yang tidak diinginkan.
Dikutip dari situs resmi maritim.bmkg.go.id, pola angin di Perairan Lampung dan Selat Bangka secara umum bertiup dari arah Timur hingga Selatan.
Dengan kecepatan dapat mencapai 25 knot.
Sedangkan, gelombang di Teluk Lampung dan Selat Bangka dapat mencapai 1,25- 2,50 meter.
Sedangkan, di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat, dan Samudera Hindia Barat Lampung tinggi gelombang dapat mencapai 2,50 sampai 4 meter.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat mencatat hingga pertengahan September 2023 sebanyak 91 bencana telah terjadi di Pesisir Barat Lampung.
Mulai dari bencana kebakaran, gempa bumi , tanah longsor hingga cuaca ekstrem.
Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan, dari 91 bencana tersebut ada lima korban jiwa.