Ia menjelaskan, pemberian diskon tarif tol ditujukan agar masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik lebih cepat sehingga tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Untuk arus balik kita berikan tambahan menjadi enam hari yaitu (3/4)-(4/4). Kemudian di (8/4) sampai dengan (10/4)," ujarnya.
"Karena perkiraan puncak arus balik di (7/4) makanya kita tarik ke depan agar terjadi kelonggaran saat arus balik," sambungnya.
Ia menegaskan pihaknya sudah siap menghadapi angkutan lebaran.
"Kiat sudah siap mulai dari layanan transaksi, Layanan patroli. Layanan rest area. Layanan keamanan. Serta layanan pemeliharaan di ruas tol bakter. Seluruhnya sudah 99 persen siap menghadapi angkutan lebaran 2025," ujarnya.
Untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung aman dan nyaman, pihaknya menghimbau untuk seluruh pemudik mempersiapkan perjalanan dengan maksimal.
"Baik dari kelayakan kendaraan, kesiapan fisik pengemudi, memastikan saldo uang elektronik cukup, serta mematuhi rambu dan batas kecepatan yang berlaku," ujarnya.
Ia mengimbau kepada para pemudik untuk merencanakan waktu istirahat di rest area selama perjalanan.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )