Berita Lampung

Solar Langka, DPRD Lampung Dorong Ketegasan Aparat Penegak Hukum  

Anggota DPRD Lampung Fatikhatul Khoiriyah menilai, kelangkaan solar berdampak luas terhadap perputaran ekonomi di Lampung.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
ANTREAN - Suasana sejumlah truk mengantre di SPBU Bandar Lampung, Senin (29/9/2025). Pihak SPBU menyebut keterbatasan pengiriman sebabkan antrean mengular. 

Ia mengungkapkan, untuk mendapatkan solar di SPBU tempat ia mengantre, ia harus rela menghabiskan waktu setidaknya dua hingga tiga jam.

"Antrenya lumayan lama, ada sekitar 2-3 jam kalau (stok) ada," kata dia.

Meskipun begitu, Bayu mengaku tidak banyak berharap dengan kondisi solar yang langka saat ini. "Saya enggak berharap banyak, jalanin aja, yang penting ada solarnya," katanya pasrah.

Senada dengan Bayu, Sanip (48), sopir truk lokal warga Panjang yang sehari-hari mengangkut makanan ringan di wilayah Lampung, juga merasakan dampak serupa.

Ia menyebut kelangkaan solar ini sudah terjadi kurang lebih dua bulan.

"Solar susah, udah lama sekitar dua bulan. Kalaupun ada antrenya lama. Biasanya antre satu sampai dua jam," keluh Sanip.

"Kalau dibilang ya terganggu, karena waktu kita kepotong karena harus antre," Kata dia.

Sanip berharap agar ketersediaan solar dapat kembali normal sehingga aktivitasnya tidak terganggu.

"Yang penting solar ada terus, harga jangan naik, enggak antre panjang, biar kerjaan lancar," harapnya.

Mobil Mewah Antre Solar 

Febi, warga Bandar Lampung menyatakan, kakaknya yang memiliki minibus berbahan bakar solar ikut merasakan dampak dari kelangkaan BBM tersebut. Mobilitas sehari-hari jadi terganggu.

Dia menceritakan saudaranya mesti antre dua hingga tiga jam untuk mendapat solar subsidi. Padahal, kakaknya punya barcode Pertamina sehingga layak mendapatkan pasokan solar subsidi. 

"Apalagi mobil kakak saya keluaran lama tahun 1996, yang memang pantas membutuhkan dan menerima solar subsidi," tandasnya.

Dia juga berharap distribusi solar di Lampung bisa tepat sasaran agar tidak terus-terusan langka

Sebab dia melihat banyak mobil pribadi mewah antre BBM solar subsidi. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved