Berita Lampung

Diduga Kerap Dibully,  Siswa SMP di Pesisir Barat Tikam Teman Sekelas Pakai Gunting  

Diduga korban bully, siswa SMP negeri di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, berinisial SR (13), menikam teman sekolahnya JS (13) hingga meninggal

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Dokumentasi Polres Pesisir Barat
PEMBUNUHAN - Jasad JS dibawa ke Puskesmas Biha, Kecamatan Pesisir Selatan. JS tewas ditangan temannya sendiri karena kerap membully pelaku SR. Peristiwa pembunuhan terjadi di dalam kelas pada Senin (29/9/2025) sekira pukul 10.20 WIB.  

Eka Stia kini tengah menjalani pemeriksaan.

Pelaku ditangkap saat sedang di rumah dan tidak melakukan perlawanan.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Lampung menemukan anting diduga milik korban sebagai barang bukti baru untuk mengungkap kematian kakak beradik di Pesisir Barat (Pesbar). 

"Kami mendapatkan sebuah anting diduga milik korban yang menjadi barang bukti baru," kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan. 

Anting ditemukan di gubuk sekitar 50 meter dari TKP (tempat kejadian perkara).

Anting tersebut dibawa Puslabfor dan saat ini masih menunggu hasilnya. 

"Kami menggunakan beberapa ahli dari labfor, kedokteran forensik, psikolog forensik dengan tujuan penyidikan secara Scientific Crime Investigation (SCI) (untuk mengungkap kassu)," kata Kombes Pol Indra. 

"Mohon doanya, masih menunggu hasil ahli puslabfor, ahli psikolog forensik. Ketika sudah terkumpul akan disimpulkan dan disampaikan hasilnya," kata Kombes Pol Indra. 

Sebelumnya, kakak beradik, AT (8) dan adiknya KK (4,5) warga Kabupaten Pesisir Barat meninggal dunia sekitar 300 meter dari rumahnya. 

Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat Iptu Fabian Yafi Adinata membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul, ada dua anak-anak yang merupakan kakak beradik meninggal dunia, ditemukan di tepi jurang 
di Dusun Teba Langgar Pekon Batu Raja Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat," kata IPTU Fabian. 

"Korban ditemukan pukul 22.30 WIB sekitar 300 meter dari rumahnya," katanya.

Ia melanjutkan, pada Rabu (14/5/2025) pukul 14.00 WIB polisi mendapatkan informasi telah hilang dua orang anak yang sebelumnya izin keluar rumah. 

Namun sampai pukul 17.00 WIB keduanya belum juga pulang. Warga baru mengetahui peristiwa hilangnya dua anak itu sekitar pukul 19.00 WIB.

Warga kemudian melakukan pencarian. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved