Wawancara Eksklusif
503 Ribu Sertifikat Telah Migrasi ke Elektronik, Eksklusif Bersama Kakanwil ATR/BPN Lampung
Sejak 2021, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah memulai program digitalisasi sertifikat tanah di Indonesia.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Apakah di Lampung semua bidang tanah sudah tersertifikasi?
Jawab: Luas Provinsi Lampung 3,3 juta hektare. Dari total itu, yang bukan kawasan hutan sekitar 2,4 juta hektare. Dari 2,4 juta hektare tersebut, 1,5 juta hektare sudah bersertifikat. Dari 1,5 juta hektare itu yang sudah terbit sertifikat sebanyak 3,1 juta bidang tanah.
Jadi, tingkat kepadatan sertifikat di Lampung sudah cukup ideal. Namun, masih ada sekitar 900 ribu hektare yang belum bersertifikat. Paling banyak di Way Kanan, disusul Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Lampung Tengah. Sementara paling sedikit di Kota Bandar Lampung dan Metro.
Apakah program BPN mengajak masyarakat untuk menerbitkan sertifikat?
Jawab: Selalu ada upaya yang kami lakukan, mulai dari sosialisasi langsung hingga media sosial. Setiap tahun ada alokasi anggaran untuk penerbitan sertifikat.
Namun kemampuan BPN terbatas, dan kesadaran masyarakat juga belum semuanya menganggap sertifikat penting, padahal sertifikat adalah legalitas tanah.
Apa upaya BPN untuk mengedukasi masyarakat agar beralih ke sertifikat elektronik?
Jawab: Kami terus melakukan sosialisasi langsung maupun melalui media sosial. Kami tidak ingin memaksa masyarakat, karena khawatir resistensinya tinggi. Tapi kami yakin, nantinya masyarakat akan sadar pentingnya sertifikat elektronik.
Jika sudah sertifikat elektronik, apakah bisa dilakukan jual beli tanah secara online?
Jawab: Karena konsentrasinya sudah digital, ke depan akan disiapkan aplikasi yang memudahkan transaksi virtual dengan konsep keamanan ketat, mulai dari fingerprint hingga verifikasi data secara virtual dengan melibatkan BPN.
Aplikasi juga akan merekam kondisi penjual dan pembeli untuk memastikan tidak ada tekanan. Saat ini masih dalam proses pematangan.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
| Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat Usung Tagline Sinergi untuk Prestasi |
|
|---|
| Peran Polwan Masa Kini, Eksklusif Bersama Kabid Humas Polda Lampung |
|
|---|
| Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
|
|---|
| Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
|
|---|
| Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/503-Ribu-Sertifikat-Telah-Migrasi-ke-Elektronik-Eksklusif-Bersama-Kakanwil-ATRBPN-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.