Berita Lampung

Atlet Sambo Lampung Abi Tama Bawa Pulang Medali Perunggu PON Bela Diri 2025

Ketua Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Lampung, Asril Isnur, mengapresiasi perjuangan Maulana Abi Tama. 

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi KONI Lampung
RAIH PERUNGGU - Atlet Sambo Lampung Maulana Abi Tama (biru), saat bertanding di PON Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Ia harus puas dengan raihan medali perunggu. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Atlet Sambo Lampung Maulana Abi Tama, berhasil menambah perolehan medali Kontingen Lampung di gelaran PON Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.

Ia harus puas dengan hasil perunggu lantaran membuat kesalahan pada pertandingan semifinal yang membuat Abi Tama kehilangan momentum kemenangan.

Ketua Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Lampung, Asril Isnur, mengapresiasi perjuangan Maulana Abi Tama. 

Namun, Asril Isnur mengungkapkan rasa penyesalan lantaran atlet andalannya gagal melaju ke final.

Asril menilai, secara keseluruhan, penampilan atlet Sambo Lampung tidak kalah dari provinsi lain.

"Secara teknik dan power, kita nggak kalah. Mungkin cuma soal kejelian saja di lapangan," ujar Asril Isnur, Sabtu (18/10/2025).

Menurutnya, laga semifinal yang dimainkan Maulana Abi Tama sebenarnya bisa dimenangkan dan berpotensi meraih medali emas.

Hanya saja, sedikit miskomunikasi saat pertandingan semifinal berlangsung yang membuat Abi Tama kehilangan momentum kemenangan.

"Abi tadi main pertama menang, kedua menang, dan harusnya di ketiga juga bisa menang," kata dia.

"Kalau lihat jalannya pertandingan, sebenarnya dia unggul. Tapi mungkin ada miskomunikasi, dikira waktu sudah berhenti padahal belum," tambahnya.

Lebih lanjut, Asril Isnur menjelaskan bahwa Abi Tama sempat unggul jauh dengan selisih poin yang meyakinkan. 

Namun, kesalahpahaman tersebut dimanfaatkan oleh lawan.

"Dia sudah unggul poin 4-1, tapi karena salah membaca situasi, lawan bisa mengejar," ujarnya.

Padahal, Asril Isnur mengaku sudah menekankan kepada atletnya untuk terus menyerang, terutama jika waktu pertandingan sudah memasuki menit akhir.

"Padahal sudah saya tekankan kalau waktu kurang dari satu menit harus terus menyerang," tegasnya.

Untuk pertandingan selanjutnya, Asril Isnur optimis Lampung masih bisa menambah pundi-pundi medali.

"Besok masih ada tiga kelas lagi yang main, satu di kombat dan dua di sport. Mudah-mudahan bisa menambah medali untuk Lampung," pungkas Asril Isnur.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved