Lifestyle
Senam Zumba Bagi Kaum Hawa Bandar Lampung: Bantu Turunkan Berat Badan
Setelah rutin melakukan zumba setiap hari, Aprilia mengaku berat badannya turun sebanyak 10 kg dalam waktu kurang lebih 1 bulan.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- Aprilia Zahra berat badannya turun 10 kg dalam waktu kurang lebih 1 bulan setelah rutin zumba.
- Annisa Maurilita berat badannya turun 6 kg dalam hampir 2 bulan setelah rutin zumba.
- Nazwa Rahmadani berat badannya turun 15 kg dalam dua bulan setelah rutin zumba dan menjaga pola makan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Zumba menggunakan kombinasi berbagai jenis musik, terutama musik Latin, pop, hip-hop, dan bollywood, untuk menciptakan kelas yang dinamis dan menggembirakan.
Zumba bermanfaat untuk membakar lemak secara efektif, membentuk otot, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung.
Aprilia Zahra (23) mengaku memang menyukai olahraga, namun saat ini lebih fokus ke zumba katena circle zumba membuat dirinya lebih happy.
“Pertama itu karena aku kan semua olahraga tuh aku cobain, terus setelah masuk Bahagia Fit 2, akhirnya aku nyobain yang full cardio yaitu zumba,” katanya, Jumat (31/10).
“Setelah aku coba ternyata seru, kemudian aku suka karena circle-nya itu bawa mindset selalu positif,” tambahnya.
Dikatakannya, bagian yang paling dirinya suka dari zumba yaitu gerakannya, apalagi kalau setiap Zumba pasti ada teriakan.
“Nah, teriakan itu yang membuat semua masalah yang biasanya itu kita pendem, jadi dikeluarin lewat teriakan. Apalagi anak-anak Gen Z ya, seperti aku kalau ada apa-apa masti di pendem dan gak suka cerita ke siapa-siapa,” katanya.
“Kalau dulu sebelum Zumba itu aku tuh insomnia, karena kan dulu aku kuliah yang kalau bisa tuh tidur tiga hari setelahnya. Sekarang itu udah maksimal jam 10 udah pasti tidur. Terus bangun jam 5, salat, dan ngejalanin aktivitas seperti biasanya,” bebernya.
Setelah rutin melakukan zumba setiap hari, Aprilia mengaku berat badannya turun sebanyak 10 kg dalam waktu kurang lebih 1 bulan.
Annisa Maurilita (26) seorang ibu muda yang baru saja selesai melahirkan, memilih olahraga zumba untuk membantu menurunkan berat badannya dan mengembalikan bentuk badannya seperti dahulu.
“Aku pilih zumba karena mau pembentukan badan aku, sebab aku dari lahiran dan badannya jadi besar banget. Terus untuk menjaga suami aku juga, jadi pastinya aku butuh work out untuk mengembalikan body,” katanya.
“Aku juga suka zumba selain dari olahraganya, juga karena suasannya itu enak banget. Coach-coachnya yang ramah, terus temen-temennya yang gak geng-gengan, itu berbaur semua, jadi aku ngerasa nyaman di sini,” tambahnya.
Setiap sore dirinya mengikuti kelas zumba, sebab sebagai ibu anak satu, dirinya sangat butuh refreshing.
“Karena aku udah pusing banget kan di rumah ngurus anak, ngurus suami Jadi dari 24 jam aku, aku sisihin 45 menit kita untuk refreshing diri aku ikut kelas zumba ini,” jelasnya.
“Aku rutin zumba, awal masuk berat badan aku 80 kilo dan sekarang turun 6 kilo di hampir 2 bulan,” tambahnya.
Dijelaskan, bahwa zumba sangat berpengaruh membantu menjaga kebugarannya serta kewarasan mentalnya sebagai ibu anak satu.
“Aku jujur gak suka olahraga sendiri, jadi aku memutuskan untuk ikut kelas zumba dan banyak teman, banyak coach yang ramah-ramah. Jadi happy banget kalau ke sini,” ucapnya.
Senada, Nazwa Rahmadani (20) mengaku memilih olahraga zumba untuk menurunkan berat badannya.
“Aku memilih zumba karena aku menganggap zumba lebih seru sih, lebih energik. Lebih bisa ngeluarin energi positif aja sebenarnya,” ucapnya.
Ia menceritakan berat badannya sempat menyentuh angka 85 kilo saat pertama kali program diet dan sekarang sudah turun 15 kg.
“Kemarin aku obesitas, berat badan aku 85 kg, makanya aku milih masuk sini buat program diet. Berat ku udah turun 15 kg dalam dua bulan karena aku rutin zumba dan jaga pola makan aku,” ungkapnya.
“Seminggu aku zumba 5x karena aku lagi ngejar berat buat nurunin badan. Badan aku juga lebih fit, lebih happy terus bonusnya body goal yang aku harapin,” tambahnya.
Ia menceritakan bahwa dahulu dirinya malas beraktivitas, badan sering sakit-sakitan dan ada asam lambung yang selalu kumat-kumatan, namun setelah zumba semuanya tidak ada dan merasa lebih sehat.
“Setelah turun 15 kg rasanya lebih enteng, dan gak gampang sakit. Jadi sekarang aku udah no jompo-jompo lagi,” tukasnya.
Jaga Pola Makan
Sulastri (42) selaku owner dari Bahagia fit 2 mengatakan, bahwa olahraga zumba merupakan olahraga yang ampuh untuk menurunkan berat badan.
“Manfaat zumba bagi kesehatan itu bisa buat nurun berat badan ya. Dulu aku sempat obesitas dan turun 33 kg karena rajin zumba dan atur pola makan,” ucapnya, Jumat (31/10).
Menurutnya, olahraga itu porsinya 20 persen dari seluruh rangkaian kegiatan sehari-hari atau minimal 30 menit bergerak. “Namun olahraga itu harus dibarengi dengan gaya hidup sehat ya,” tegasnya.
Diungkapkannya, dahulu dirinya juga masih hidup sembarangan, namun setelah bertemu sang pelatih dirinya mulai merubah cara hidupnya.
“MasyaAllah setelah berketemu coach Bilis, diajarin cara turun berat badan, diajarin suka air putih, dan memilih makanan yang rendah lemak. Alhamdulillah setelah olahraga dan minum shake, aku turun 33 kilo dan makin bugar, makin sehat, di usia 42 ini,” paparnya.
Sulastri mengatakan, sebaiknya zumba dilakukan seminggu 3-4 kali dan tidak boleh terus menerus karena badan juga harus diistirahatkan.
Untuk program penurunan berat badan, dirinya menyarankan untuk melakukan zumba selama 1-2 bulan karena baru mulai kelihatan hasilnya.
Namun harus dibarengi dengan menjaga pola makan yang bernutrisi dan rendah akan lemak. “Karena kalau habis olahraga itu pasti lapar, jadi sebaiknya harus menahan nafsu makan tersebut,” jelasnya.
Zumba ini bukan hanya membuat tubuh lebih langsing, tapi juga lebih sehat dan lebih bugar. “Banyak banget peserta kelas saya yang dahulu badannya suka sakit-sakit. Setelah rutin zumba dan menjaga pola makan mereka bisa turun berat badan dan lebih bugar, tidak gampang sakit-sakit lagi," ujarnya.
Selain pola makan dan olahraga yang rutin, perlu juga istirahat yang cukup. “Karena walaupun bagus nutrisinya tubuh kita tetap harus istirahat,” imbuhnya.
Lastri mengatakan bahwa usia ideal untuk melakukan zumba dari mulai usia remaja 15 tahun hingga usia lansia 60 tahun.
Ia memberikan pesan kepada seluruh wanita-wanita untuk tetap menjaga tubuh, menjaga kebugaran serta kewarasan batin agar tetap hidup sehat tanpa penyakit.
(Tribunlampung.co.id/Bintang Puji Anggraini)
| Nadine Aurelia Iskandar Tertarik Ikut Senam Zumba karena Gerakannya Seru |
|
|---|
| Dokter Hewan Ungkap Pentingnya Vaksin Bagi Kucing Peliharaan |
|
|---|
| Wajah Imut dan Tingkah Lucu, Alasan Anak Muda Bandar Lampung Tertarik Pelihara Kucing |
|
|---|
| Syakira Artha Wangsa Anggap Kucing Peliharaan sebagai Teman Curhat |
|
|---|
| Terjual 600-700 Tiket Film Rangga dan Cinta di CGV Transmart Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tiga-kaum-hawa-Bandar-Lampung-yang-melakoni-senam-zumba.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.