Berita Lampung
Polemik Pemberian Gelar Pahlawan Nasional, Akademisi Unila Tekankan Integritas dan Keteladanan
Pemberian gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto kepada 10 tokoh pada peringatan Hari Pahlawan menuai polemik dan kontroversi
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Untuk menafikan adanya indikasi kepentingan tertentu dalam proses penetapan, Sigit mengusulkan perbaikan mekanisme verifikasi.
"Dengan adanya jaring aspirasi masyarakat dan/atau uji publik secara langsung maupun digital, tentu juga akan menafikan indikasi adanya kepentingan tertentu dalam pemberian gelar Pahlawan Nasional," tegasnya.
Sigit menuturkan kunci untuk menjaga legitimasi dan kehormatan gelar Pahlawan Nasional terletak pada prosesnya.
Menurutnya, verifikasi pemberian gelar pahlawan nasional harus dilakukan secara terbuka agar benar-benar dapat menjadi simbol pemersatu dan teladan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi verifikasi pemberian gelar pahlawan nasional oleh dewan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan harus dilakukan secara terbuka dan transparan," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
| Jaga Jejak Sejarah Bangsa, PTBA Raih Penghargaan ANRI 2025 |
|
|---|
| Modus Ajak Keliling Ruang Kelas, Pelajar Rudapaksa Teman Sekolah di Toilet |
|
|---|
| 8 Bulan Tak Digaji, Ratusan Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia Tetap Wajib Absen |
|
|---|
| Serikat Buruh Desak UMP Lampung 2026 Naik Sebesar 15 Persen |
|
|---|
| Fenomena Banjir Rob, BPBD Lampung Imbau Nelayan Tidak Melaut Sementara Waktu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.