Berita Lampung

Richardo Siswa SMA Stella Gracia Lampung Raih Prestasi Dunia di Bidang Matematika

Sepanjang tahun 2025 ini Richardo sudah mengikuti 62 perlombaan di bidang matematika, sains, dan informatika dengan hasil yang luar biasa. 

Tribunlampung.co.id/Bintang Puji Anggraini
BERPRESTASI DUNIA - Richardo Jayden Wiguna murid SMA Stella Gracia saat memamerkan beberapa piala, mendali dan piagam penghargaannya mengikuti lomba matematika selama 2025 

Dalam mempersiapkan setiap olimpiade, Richardo biasanya memerlukan waktu 1–2 bulan untuk berlatih. Menariknya, sebagian besar lomba ia ikuti berkat dukungan penuh dari sang ibu.

“Biasanya yang mendaftarkan saya itu mami. Jadi kalau lagi ngobrol, saya dikasih tahu lomba bulan ini di mana. Setelah itu saya mulai belajar dan mempersiapkan diri,” tuturnya.

Kini, dengan pengalaman puluhan bahkan ratusan lomba sejak SMP, persiapannya tidak lagi serumit dulu.

Silabus olimpiade matematika dari tahun ke tahun itu mirip-mirip. Jadi dia hanya perlu evaluasi bagian mana yang masih kurang dan fokus di situ.

Kecintaannya terhadap matematika sudah tumbuh sejak kecil. Ia menganggap matematika bukan sekadar angka, tapi juga seni.

“Bagi saya, matematika itu seperti bermain puzzle. Kita menggabungkan logika dan dasar-dasar yang kita punya untuk menemukan jawaban,” katanya.

Ditambahkan Richardo, setiap orang punya cara berbeda dalam menyelesaikan soal. Tapi hasil akhirnya tetap logis dan sama. "Di situlah keindahannya,” ujar Richardo.

Selain matematika, Richardo juga menekuni bidang informatika dan keamanan siber (cyber security).

Ia kerap mengikuti kompetisi internasional di bidang tersebut dan berhasil meraih prestasi membanggakan. “Saya tertarik dengan coding karena ingin tahu bagaimana sistem di balik aplikasi dan web bisa bekerja,” ungkapnya.

Informatika mengajarkan bahwa hasil yang benar bukan hanya tentang jawaban akhir, tapi bagaimana menulis kode yang efisien dan cepat.

Menurut Richardo, semangatnya untuk berkompetisi di tingkat internasional juga didukung oleh sang ibu dan kurikulum Cambridge yang diterapkan di SMA Stella Gracia School Bandar Lampung

Kurikulum tersebut membuatnya terbiasa dengan standar internasional yang sejalan dengan materi olimpiade dunia.

Sebab kurikulum di sekolah sama dengan olimpiade internasional. Jadi sangat membantu Richardo dalam persiapan dan memahami soal.

Selain itu, setiap lomba di luar negeri, ibunya selalu ikut menemani dan memberikan semangat.

Meski telah menorehkan segudang prestasi, Richardo belum berniat berhenti. Ia masih berencana mengikuti berbagai olimpiade internasional lainnya di bidang matematika, sains, dan informatika.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved