Berita Lampung

Butuh Modal Rp 600 Miliar, Teminal Betan Subing Lampung Dikelola Pakai Skema KPBU

Terminal Tipe A Betan Subing  Lampung Tengah akan dikelola dengan memakai skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
PENGEMBANGAN BETAN SUBING - Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang mengungkapkan, rencana pengembangan Terminal Betan Subing membutuhkan anggaran Rp 600 miliar. 

Jonter berharap agar sektor swasta dapat bermitra dengan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur transportasi yang modern, berdaya saing, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

"Jika semua berjalan lancar, proyek ini dipastikan akan memperbaiki pelayanan transportasi sekaligus memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi lokasi terminal tersebut," imbuhnya.

"Dengan sinergi pemerintah dan swasta, diharapkan akan menjadi model kemitraan sukses di sektor transportasi.

Melalui dukungan seluruh pihak, skema pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan sistem transportasi darat di Provinsi Lampung," tutupnya. (hur)

( Tribunlampung.co.id ) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved