Tol Bakter Sebut Kenaikan Tarif Didasari Kepatuhan Undang-undang hingga Keberlanjutan

Menurutnya, penyesuaian tarif ini adalah sebuah mekanisme yang ditempuh oleh BUJT untuk keberlangsungan jalan tol itu sendiri.

Dengan adanya penyesuaian tarif ini, pengelola Tol Bakter berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

"Kami menerima segala masukan yang menjadi tanda bahwa masyarakat lampung perduli terhadap keberlangsungan jalan tol, kami berkomitmen akan terus melakukan peningkatan kualitas dan optimalisasi pelayanan kedepan," kata Alkautsar.

Selain peningkatan kualitas jalan, Ruas Tol Bakter juga rutin melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), seperti penanaman pohon, Pelatihan simulasi penyelamatan atau rescue , serta operasi dan sosialisasi keselamatan (seperti ODOL, Microsleep, hingga Operasi Simpatik) guna meminimalisir tingkat kecelakaan di jalan tol.

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan kehadiran tol bakter telah melaksanakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang mana telah di adopsi melalui program pengelolaan limbah botol plastik sebagai upaya menjaga lingkungan yang melibatkan kelompok wanita tani (KWT) hingga tata kelola yang melibatkan masyarakat sekitar jalan tol.

"Kami lakuan hanya untuk memastikan keberadaan jalan tol tidak hanya selalu soal bisnis, tapi soal bagaimana kebermanfaatan yang berdampak langsung baik yang dapat dirasakan masyarakat maupun pemerintah daerah," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)