Berita Terkini Nasional

Abay Tewas Terjebak Kebakaran Kantor DPRD Makassar saat Mau Menyelamatkan Staf Lain

Abay ingin menyelamatkan staf lainnya bernama Sarinawati. Namun Abay dan Sarinawati justru ditemukan meninggal di dalam gedung DPRD.

Istimewa/Instagram Abay via TribunTimur
KORBAN DEMO MAKASSAR - Gedung DPRD Makassar dibakar massa pada Jumat (29/8/2025) (kiri) dan Fotografer Humas DPRD Muhammad Akbar Basri alias Abay (kanan). Abay tewas terjebak dalam kebakaran DPRD Makassar saat mau menyelamatkan staf lain. 

Dalam peristiwa ini, Abay dan Sarinawati dinyatakan meninggal dunia.

Abay Sempat Kirim Video

Berdasarkan pengakuan beberapa staf DPRD Makassar, Abay sibuk membantu rekannya mengevakuasi diri saat kebakaran terjadi. Di beberapa grup WhatsApp, termasuk grup bersama Media DPRD, Abay sempat mengirim video. 

Video tersebut berwarna hitam gelap, suara Abay berat dan sesak. "Sesak nafas, Ya Allah," ucap Abay pelan dengan napas terengah, seperti diberitakan TribunMakassar.com, Sabtu.

Di sisi lain, tiga video dikirim Abay di grup media DPRD Makassar. Video pertama dikirim pukul 21.47 WITA, video kedua pukul 21.55 WITA, dan video ketiga pukul 22.03 WITA.

Namun, video tersebut diatur hanya sekali lihat sehingga tak bisa diteruskan. "Nda bisa kak (keluar), kalau keluar selesaika," tulis Abay menjawab pesan media pada pukul 22.05 WITA.

Lalu, pada pukul 22.30 WITA, WhatsApp Abay disebut terpantau tak lagi aktif. Ketika itu, beberapa rekan sempat menghubungi Abay, namun tak ada respons.

Kemudian, di grup WhatsApp lainnya bersama staf DPRD, Abay juga mengirim video yang sama. Abay memberi sinyal sedang darurat dan membutuhkan bantuan. "Bismillah Mohon maaf kalau ada salahku semua. Sehat sehatki nah Dikepung Nda bisa apa-apa Nda bisaa Mohon doata Kasihan," tulisnya.

Sekira pukul 01.16 WITA, kabar Abay tewas sudah beredar. Abay dievakuasi BPBD dan petugas lainnya dalam kondisi tak bernyawa.

1 Orang Dirawat di RS

Satu korban kebakaran di gedung DPRD Kota Makassar masih dirawat di Primaya Hospital Makassar. Korban berjenis kelamin laki-laki tersebut masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Primaya Hospital Makassar.

“Satu orang yang dirawat di ruang intensif ICU,” ujar Direktur Primaya Hospital Makassar, dr Merry Monica saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu.

Pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, Primaya Hospital Makassar menerima sebanyak delapan korban kebakaran Gedung DPRD Makassar. Sebanyak tujuh korban kebakaran sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Kepala Divisi HRGA Primaya Hospital Makassar, dr Christianto Matulatan mengatakan, semua korban yang dirawat di Primaya Hospital Makassar adalah laki-laki.

Namun pihaknya belum bisa merinci identitas korban. “Dari delapan korban, tujuh sudah kami tangani karena mengalami luka ringan, kondisinya stabil dan sudah bisa rawat jalan,” ungkapnya, Sabtu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved