Berita Terkini Nasional
Tewaskan Affan Kurniawan, 2 Personel Brimob Terancam Dipecat
Tujuh personel Brimob yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya driver ojek online bernama Affan Kurniawan terancam hukuman berbeda.
Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi menambahkan, massa yang terlibat dalam kerusuhan banyak berasal dari kalangan pelajar SMA dan STM. Ia pun mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan bersama.
“Massa sekarang ini lebih ke banyak anak-anak SMA maupun STM dan ini juga bagian daripada yang harus saling jaga bersama warga,” kata Deddy.
Kerugian Rp 55 Miliar
Di sisi lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebutkan, kerusuhan tersebut menimbulkan kerugian sekitar Rp 55 miliar.
Angka itu mencakup kerusakan halte Transjakarta, infrastruktur MRT, hingga CCTV milik Pemprov Jakarta.
Pramono menargetkan seluruh halte Transjakarta yang rusak, baik ringan maupun berat, dapat kembali beroperasi pada 8–9 September mendatang.
“Kerusakan infrastruktur MRT sebesar Rp 3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar sehingga totalnya Rp 55 miliar,” ujarnya. (Kompas.com)
Istilah Nonaktif Tidak Diatur UU MD3, Parpol Didesak PAW Anggota DPR Bikin Gaduh |
![]() |
---|
Prabowo Sebut 17 Polisi Alami Luka Berat, Ada yang Tempurung Kepalanya Rusak |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa bagi Polisi Korban Demo |
![]() |
---|
Buntut Penjarahan di Rumah Ahmad Sahroni, Warga Pasang Portal dan Berjaga-jaga |
![]() |
---|
Klarifikasi Korem 061 soal Isu Anak Anggota TNI Otaki Penyerangan Mako Brimob Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.