Berita Terkini Nasional

Sosok Anggota DPRD Sumut yang Dugem Bareng Wanita, Hartanya Tembus Rp6,9 M

Sosok anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Ajie Karim disorot setelah viral asyik dugem di tempat hiburan malam. 

Editor: Kiki Novilia
Kolase: Tribun-Medan/Istimewa
DUGEM - (kiri-kanan) Tangkap layar video viral anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara (Sumut) yang viral asyik dugem di tempat hiburan malam dan (tengah) Foto Ajie Karim Anggota DPRD Sumut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumut - Sosok anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Ajie Karim disorot setelah viral asyik dugem di tempat hiburan malam. Kelakuan Ajie viral setelah diunggah di Instagram story akun pribadinya @ajiekarim_.

Melansir Tribunmedan, video tersebut sudah dihapus dan akun Instagram Ajie Karim sudah lenyap. Meskipun demikian, video Ajie Karim dugem sempat dibagikan ulang oleh sejumlah akun X, seperti @masjalah, pada Senin (1/9/2025) kemarin.

Pada awal rekaman Ajie Karim tampak asyik joget bersama seorang wanita yang belakangan diketahui istrinya. Ia menikmati alunan musik sambil berjoget-joget. Hingga Selasa (2/9/2025), video di atas sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.

Dugem singkatan dari dunia gemerlap, istilah populer untuk menyebut hiburan malam di klub atau diskotek dengan musik keras, lampu warna-warni, dan aktivitas menari. Dugem identik dengan gaya hidup malam, hiburan, serta tempat berkumpul anak muda untuk bersosialisasi.

Kelakuan Ajie Karim asyik dugem sudah sampai ke telinga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut, Sugiat Santoso. Ia dengan tegas akan menindak Ajie Karim. 

"Kami akan memanggil dan memeriksa. Kami akan dimintai keterangan terkait video tersebut. Kalau memang melanggar, pasti akan diberikan sanksi yang tegas," kata Sugiat, Selasa (2/9/2025). 

Sosok Ajie Karim

Ajie Karim merupakan pria kelahiran 3 Januari 1976. Ia kini berusia 49 tahun.

Ia terdaftar sebagai anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 dan lanjut 2024-2029. Di Pemilihan Legislatif 2024, dirinya bertarung di daerah pemilihan 12. Kader Partai Gerindra tersebut memperoleh suara sebanyak 23.053.

Dikutip dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah tersebut menjadikan dirinya sebagai caleg dengan suara terbanyak di dapil 12. Pada akhirnya Ajie Karim bersama 98 wakil rakyat lainnya dilantik di Kantor DPRD Sumut, Selasa (17/9/2024) lalu.

Ia pernah dilaporkan istrinya sendiri AS (35) ke polisi atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 2015 silam. Ajie Karim kala itu diduga telah meludahi dan melempar gelas kaca ke arah sang istri.

AS dalam kesempatannya mengaku kehidupan rumah tangganya kerap cekcok sejak 2011. AS menyebut, ujung pertengkaran ini memuncak saat bulan Mei 2015.

"Waktu itu tanggal 4 Mei, bapak (Aji Karim) marah-marah sama saya. Pas saya mau shalat zuhur, dia meludahi saya. Dan saya dilempar gelas," kata AS. 

Dalam kesempatan lain, Ajie Karim membantah telah melakukan KDRT. "KDRT seperti apa? Yang mana? Apalagi tadi katanya shalat ku ludahi."

Tidak diketahui bagaimana kelanjutan proses hukum kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ajie Karim.

Harta Kekayaan

Ajie Karim memiliki harta kekayaan sebanyak Rp6.937.942.901. Jumlah tersebut dirinya laporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2024 lalu.

Tanah Dan Bangunan Rp. 4.383.733.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 150 M2/100 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 255.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 178 M2/34 M2 Di Kab / Kota Deli Serdang, Hasil Sendiri Rp. 355.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 178 M2/34 M2 Di Kab / Kota Deli Serdang, Hasil Sendiri Rp. 355.000.000

Tanah Seluas 855 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 460.135.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 150 M2/80 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 85.550.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 162 M2/55 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 107.328.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 120 M2/80 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 136.200.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 95 M2/125 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 154.190.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 109 M2/125 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 164.018.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 346 M2/50 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 347.686.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 190 M2/60 M2 Di Kab / Kota Kotamedan , Hasil Sendiri Rp. 78.150.000

Tanah Seluas 16 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 7.624.000

Tanah Seluas 855 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 460.135.000

Tanah Seluas 541 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 295.517.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 192 M2/65 M2 Di Kab / Kota Kota Medan , Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 2356 M2/375 M2 Di Kab / Kota Kota Binjai , Hasil Sendiri Rp. 922.200.000

Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 1.105.000.000

Mobil, Isuzu Panther Jeep Tahun 2006, Hasil Sendiri Rp. 120.000.000

Mobil, Toyota Kijang Innova Minibus Tahun 2004, Hasil Sendiri Rp. 230.000.000

Mobil, Mercedes Benz Minibus Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 755.000.000

Harta Bergerak Lainnya Rp. 80.000.000

Surat Berharga Rp. ----

Kas Dan Setara Kas Rp. 1.569.209.901

Harta Lainnya Rp. ----

Sub Total Rp. 7.137.942.901

Hutang Rp. 200.000.000

Total Harta Kekayaan Rp. 6.937.942.901

Berita selanjutnya Alasan Ketua DPRD Wonosobo Salah Mengucapkan Pancasila di Depan Pendemo

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved