Berita Terkini Nasional

Intel Polisi Tewas Tak Wajar di Lombok Barat Ternyata Dibunuh, Kasusnya Naik Penyidikan

Menurut pengacara keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan, kasus ini telah naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

TribunLombok.com/Istimewa
EVAKUASI JASAD - Tim Inafis Polres Lombok Barat saat mengevakuasi jasad Brigadir Esco Faska Rely (29), anggota Intel Polsek Sekotong yang ditemukan tewas mengenaskan di bukit belakang pemukiman warga di Desa Jembatan Kembar. Ternyata kematian Brigadir Esco karena pembunuhan, perkaranya kini naik penyidikan. 

Hingga Minggu (24/8/2025) siang, jenazah seorang pria ditemukan di kebun kosong dengan leher terikat tali, yang kemudian diidentifikasi sebagai Brigadir Esco.

Minta Ponsel Brigadir Esco Diekstrak

Terkait kasus ini, kuasa hukum keluarga Esco, Lalu Anton Hariawan menyatakan, pihaknya meminta agar ponsel Brigadir Esco segera diekstrak untuk mengetahui riwayat komunikasi korban.

"Kalau ponsel korban terkunci, bisa diekstrak ponsel keluarga untuk mengetahui siapa yang berkomunikasi terakhir dengan almarhum sebelum kejadian itu," jelas Lalu Anton.

Saat ini, ada tujuh tim pengacara yang resmi mendampingi keluarga Brigadir Esco untuk mengawal kasus kematian yang dinilai janggal ini.

Pihaknya juga bersiap menghadirkan saksi-saksi yang diharapkan dapat membantu mengungkap kasus ini. "Ada beberapa saksi yang akan kami ajukan kepada penyidik," kata Lalu Anton.

Dia menambahkan, tim penyidik telah bekerja secara profesional dalam penanganan kasus ini dan telah menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Kami meminta kepada penyidik agar segera menetapkan status sebagai tersangka, jangan ditunda agar tidak menjadi bola liar," tutup Anton.(*)

Berita Selanjutnya Polwan Pingsan saat Suami yang Intel Polisi Ditemukan Tewas di Bukit, Jasad Bengkak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved