Puluhan Jemaah Jadi Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor, 3 Tewas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Puluhan orang menjadi korban ambruknya bangunan Majelis Taklim di Bogor, Jawa Barat.

Bahkan dari puluhan orang yang menjadi korban luka-luka akibat tertimpa material bangunan Majelis Taklim ambruk, ada anak-anak.

Sedangkan korban meninggal dunia imbas bangunan Majelis Taklim ambruk ada tiga orang.

Bangunan ambruk tersebut merupaka gedung Majelis Taklim Ashobiyyah di Ciomas, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya korban meninggal dikabarkan hanya dua orang, namun bertambah menjadi tiga orang.

"Korban meninggal dunia Ibu Irni di RS Medika Dramaga, Ibu Wulan di RS PMI Kota Bogor, dan Ibu Yati di RSUD Kota Bogor," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Minggu (7/9/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Sementara itu, puluhan korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di antaranya RSUD Kota Bogor, RS Medika Dramaga, RS UMMI dan RS PMI Kota Bogor.

Sebelumnya diberitakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ciapus RT 5/4, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berujung duka.

Pasalnya, bangunan Majelis Taklim Asohibiyyah yang digunakan untuk menggelar acara tersebut ambruk lalu menimpa jemaah.

Hingga saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD Kota Bogor.

Sejumlah korban mengalami luka-luka di kepala dan patah tulang.

"Sejumlah korban mengalami patah tulang dan memar di bagian tulang belakang," ujar dr Adhita Nurfitriani, dokter jaga IGD RSUD Kota Bogor.

Berikut adalah nama-nama korban ambruknya Majelis Taklim di Ciomas yang dirawat di RSUD Kota Bogor: 

Rukoyah (65 tahun)
Sopiah (51 tahun)
Siti Hapsoh (56 tahun)
Haida (52 tahun) 
Oom (55 tahun) 
Yuswaliah (58 tahun) 
Kokom K (55 tahun) 
Nyai
Siti Masitoh (40 tahun) 
Ulfah (48 tahun)
Warsilah (45 tahun) 
Selamet Parwati (52 tahun) 
Dede (56 tahun) 
Mariah (36 tahun) 
Linda (39 tahun) 
Dodeh (60 tahun) 
Titin (33 tahun) 
Eva Nudiani (33 tahun) 
Siti Aisyah (13 tahun) 
Sofiatul Marwah (13 tahun) 
Septiana Putri (22 tahun) 
Karti (36 tahun) 
Yati (58 tahun) 
Yumma (2,5 tahun
Yuniarsih (27 tahun) 
Alesia (9 tahun)
Ratu (15 tahun) 
Ai (40 tahun) 
Abdillah

Penyebab ambruknya bangunan tersebut diduga karena tidak kuat menahan beban dari banyaknya jemaah saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ambruknya bangunan Majelis Asohibiya akibat tidak mampu menahan jemaah pada acara maulidan," ujar Dandim 0621, Lektol Inf. Henggar Tri Wahono.

Senada, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pada saat kejadian jemaah yang hadir jumlahnya berkali-kali lipat dari biasanya.

Dengan beban yang berat tersebut, struktur bangunan tak kuat menopang hingga akhirnya ambruk.

"Biasanya di situ sering diadakan pengajian tapi jumlah jemaahnya hanya 30 orang, tapi karena sekarang lagi maulidan, jemaahnya banyak 120-150 orang, nggak tahan (bangunan) jadi dari dari lantai dua ambruk ke bawah," katanya.

Berita Selanjutnya Heboh Sound Horeg di Bondowoso Ambruk Timpa Siswi SMA dan Bocah hingga Luka-luka