Berita Terkini Nasional

Niat Bakar Tembaga, Rumah Justru Terbakar: Istri, Ibu, dan Dua Anak Rossi Jadi Korban

Empat orang tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07 RW 01 Kelurahan Pademangan Timur.

Editor: taryono
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
KEBAKARAN MAUT - Kebakaran melanda bangunan semi permanen di pinggir rel kereta di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07 RW 01 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025). Nahasnya, kebakaran ini menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO) 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Empat orang tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07 RW 01 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.

Keempat korban yakni Susmiati (35), Saniyeh (60), serta dua anak Susmiati SA (11) dan F (8).

Melansir Tribun Jakarta, kebakaran bermula dari aktivitas Rossi (28) yang membakar tembaga di dekat tempat tinggalnya tersebut pada Rabu (15/10/2025) dinihari.

Namun, api malah membesar hingga membakar tempat tinggalnya.

Akibatnya, istri, ibu kandung, dan dua anak Rossi tewas terbakar di dalam rumah itu.

Rossi kini hanya bisa terdiam. Luka bakar yang melukai wajahnya tak lebih perih daripada hilangnya nyawa empat orang terdekatnya di rumah itu.

Atas kejadian ini, TribunJakarta.com mencoba menggali keterangan dari sejumlah warga di lokasi soal detik-detik terjadinya kebakaran.

Warga setempat, Harto (bukan nama sebenarnya) menyebut bahwa menjelang pukul 3.30 WIB, Rabu dinihari, Rossi memang membakar sisa-sisa tembaga di dekat rumahnya.

Menurut Harto, Rossi memang sering membakar tembaga di dekat rumahnya.

Tak sedikit warga yang sudah sering mengingatkan pria itu agar tak melakukan pembakaran karena memang dapat sangat berbahaya, tapi tak pernah diindahkan.

"Kalau kita kasih tahu, suka lebih galak dia. Jadi memang dia itu (Rossi) sering membakar tembaga tiap malam di dekat rumahnya. Kalau dulu masih ada bapaknya itu bakar di dekat rel, sekarang bakarnya dekat rumahnya," kata Harto.

Beberapa warga lainnya juga menyebut banyak bahan mudah terbakar di rumah semi permanen yang ditinggali Rossi dan empat anggota keluarganya yang telah berpulang.

Misalnya, di depan pintu rumah ada mesin pendingin yang pada saat kebakaran terjadi ikut hangus dan hancur.

"Dia bakar tembaga di dekat kulkas itu, jadi apinya menyambar ke rumah langsung gede," kata salah seorang warga.

Penyebab Diselidiki

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved