Anti dan Febrianto Kenalan dari Grup Medsos, Sepakat Rp300 Ribu 2 Kali Berhubungan

Ternyata, pertemuan Febrianto (22) dengan Anti Puspita Sari (22) berawal dari grup media sosial ( medsos ), dan terjadi kesepakatan antara keduanya.

Kolase Tribunsumsel.com/Tangkapan Layar Rekaman CCTV
PELAKU TERTANGKAP - (Kiri) Febrianto (22) tersangka pembunuhan AP saat dimunculkan dalam konferensi pers, Kamis (16/10/2025), dan (kanan) rekaman CCTV jadi bukti awal untuk menangkap Febrianto. Ternyata, pertemuan Febrianto dengan Anti Puspita Sari (22) berawal dari grup media sosial ( medsos ), dan terjadi kesepakatan antara keduanya. Febrianto dan Anti Puspita sepakat untuk check in hotel dengan bayaran Rp300 ribu untuk 2 kali berhubungan. Diduga Anti Puspita menjalani praktik prostitusi alias open BO, tanpa sepengetahuan sang suami. 

"Saya dan keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras untuk menangkap pelaku," kata Adi dengan penuh haru.

Suami Anti tak Kenal Pelaku

Sebelumnya terkait dengan pria yang terekam CCTV di lokasi kejadian, Adi Rosadi mengaku tidak mengenali sosok tersebut.

"Saya tidak mengenali pria itu, pak," kata Adi, menanggapi pertanyaan tentang identitas pria yang terekam kamera pengawas di hotel tempat istrinya ditemukan tewas.

Adi Rosadi juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang ia rasakan sebelum kematian istrinya.

Ia bercerita Anti bahkan tak hadir ke dalam mimpinya sejak malam pertama kematian sang istri.

"Tak ada tanda-tanda, pak. Apalagi saya tidak pernah bermimpi tentangnya, sejak malam pertama hingga tadi malam," ujar Adi, yang merasa sangat kehilangan.

Namun, Adi Rosadi menyebutkan bahwa dirinya merasa ada yang berbeda pada wajah istrinya saat terakhir kali bertemu.

Akan tetapi Adi Rosadi tidak menganggap serius firasatnya kala itu.

Dijelaskan Adi Rosadi, saat itu wajah sang istri berbeda, bahkan Anti sangat lesu di hari itu.

"Memang istri saya terlihat berbeda wajahnya saat terakhir kali mengantar saya bekerja. Biasanya istri saya ceria, tapi waktu itu terlihat berbeda."

"Dia juga lesu seharian, sampai akhirnya mengantarkan saya kerja," tutup Adi, sembari mengenang pertemuan terakhir dengan almarhumah.

Berita selanjutnya Mertua Brigadir Esco Ditetapkan Tersangka, Padahal Pertama Kali Temukan Korban

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Tags
medsos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved