Berita Terkini Nasional

Menkeu Purbaya Dapat Dukungan Gibran untuk Tetap Bicara Ceplas-ceplos

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dikenal dengan gaya bicara ceplas-ceplos di depan publik setelah resmi menjabat.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Taufik Ismail
GAYA MENKEU - Menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu(10/9/2025). Menkeu Purbaya Dapat Dukungan Gibran untuk Tetap Bicara Ceplas-ceplos. 

Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Dikritik DPR RI

Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun sempat meminta Menkeu Purbaya untuk tidak banyak berkomentar mengenai urusan kementerian lain.

Menurut Misbakhun, lebih baik Purbaya berfokus pada masalah ekonomi saja.

Terutama soal desain ekonomi besar yang dibangun Purbaya untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain."

"Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden,” ujar Misbakhun dalam sebuah diskusi ekonomi baru-baru ini, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Salah satu pernyataan Purbaya yang jadi sorotan Misbakhun adalah soal pemotongan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak diserap.

Misbakhun menegaskan alokasi anggaran tersebut memiliki dimensi politik sendiri sehingga tidak bisa anggaran MBG yang tidak terserap dapat dialihkan begitu saja tanpa dibahas bersama dengan DPR. 

“Sama ketika kami melihat bahwa ketika tiba-tiba Pak Purbaya langsung merespons menaikkan defisit dari 2,48 menjadi 2,68."

"Itu kan sebenarnya harus berkonsultasi dan rapatkan dengan DPR, tapi karena masih dalam proses pembahasan APBN sehingga ruang itu diberikan keleluasaan."

"Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dengan DPR agar kebijakan ekonomi tidak terkesan sepihak,” tegasnya.

Purbaya Bantah Komentari Kerja Kementerian Lain

Purbaya menanggapi pernyataan Misbakhun yang meminta Purbaya untuk berhenti mengomentari kebijakan kementerian lain.

Purbaya menegaskan dia tidak pernah mengomentari kebijakan kementerian lain.

Namun, sebagai Menkeu, Purbaya memiliki kepentingan agar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bisa terserap dengan baik oleh semua kementerian dan lembaga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved