Berita Terkini Nasional
Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pelanggan Gegara Ingkar, Janji 2 Kali Cuma Layani Sekali
Pelanggan tersebut kesal terhadap wanita open BO yang tidak melayaninya sesuai kesepakatan sehingga melakukan pembunuhan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Palembang - Seorang wanita open BO tewas di tangan pelanggan karena ingkar janji main dua kali tapi hanya melayani sekali.
Pelanggan tersebut kesal terhadap wanita open BO yang tidak melayaninya sesuai kesepakatan di awal sehingga melakukan pembunuhan.
Padahal keduanya sepakat dengan tarif Rp 300 ribu dapat dua kali pelayanan.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di hotel yang menjadi tempat keduanya janjian bertemu untuk transaksi. Hotel tersebut yang memilih adalah si wanita open BO.
Dikutip dari Kompas.com, open BO adalah istilah yang kerap digunakan dalam dunia prostitusi yang merupakan singkatan dari booking out atau booking online.
Istilah itu merupakan kode yang dipakai untuk orang yang menjajakan diri atau praktik prostitusi. Kode ini kerap digunakan para pekerja seks komersial di berbagai media sosial.
Dengan menggunakan istilah tersebut pekerja seks baik laki-laki atau perempuan mengumumkan dirinya bisa dipesan (booking) secara online, atau bisa diajak berkencan (out).
Setelah terjadi kesepakatan dalam chat, keduanya lantas check-in di hotel Ledosis, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Kidul II, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (11/10/2025).
Dilansir dari pemberitaan TribunnewsBogor.com, wanita open BO tersebut adalah Anti Puspitasari alias AP (22), ibu hamil muda yang ditemukan tewas di kamar hotel pada Sabtu (12/10/2025).
Pelaku pembunuhan tertangkap selang empat hari kemudian, Rabu (15/10/2025) malam. Yaitu Febrianto yang tinggal di Kabupaten Banyuasin.
Ternyata Febrianto dan Anti baru pertama kali bertemu di hotel itu dengan kesepakatan sebelumnya melalui chat.
Pada transaksi yang mereka sepakati, Anti Puspitsari memberi pelayanan dua kali main dengan tarif Rp 300.000.
Namun Anti diduga kelelahan usai melayani Febrianto saat hubungan badan yang pertama.
Sebab menurut Febrianto, saat itu dirinya sempat meminum obat kuat terlebih dahulu.
Sehingga Anti Puspitasari menolak saat Febri meminta jatah hubungan badan yang kedua sesuai kesepakatan.
Bukannya melayani Febri, Anti malah meminta pelanggannya itu untuk keluar dari kamar.
Kesal Anti ingkar janji, Febrianto pun membungkam mulut ibu hamil itu dari belakang menggunakan bajunya.
Setelah korban tak bisa bicara, Febri kemudian mengikat kedua tangan Anti dengan hijabnya.
"Kesal belum waktunya habis saya disuruh keluar dari kamar. Aku bungkam, saya dari belakang, saya bungkam pakai baju korban. Terus dia gak bisa bicara langsung aku ikat. Dia masih gerak," kata Febri dikutip dari TikTok @pemburubandittt.
Meski kondisi Anti sudah tak berdaya, kata Febrianto, dirinya tidak menyetubuhi ibu hamil itu lagi.
"Tidak pak, saya habis ngingat nggak main sama sekali, langsung pergi," ungkapnya.
Febri pun pulang ke rumahnya dengan membawa motor dan HP milik korban.
HP dan kunci motor Anti lalu dibuang oleh Febrianto ke sungai.
Sesampainya di rumah, ia ketakutan hingga digentayangi oleh arwah Anti Puspitasari.
Jasad Anti baru ditemukan oleh petugas hotel pada keesokan harinya, Sabtu (12/10/2025).
Menurut suami Anti, Adi Rosiadi, ia tak tahu kalau istrinya selama ini bekerja sebagai PSK.
Sepengetahuan Adi, istrinya itu bekerja sebagai kurir pengantar makanan online.
Bahkan sebelum kejadian pembunuhan, Anti sempat mengantar suaminya ke tempat kerja.
"Setelah itu dia bilang mau cari orderan," kata Adi Rosiadi.
Namun Adi mengaku pernah ribut dengan sang istri karena ada chat dari laki-laki lain.
Keduanya baru baikan setelah Anti Puspitasari diketahui hamil anak kedua mereka.
Rupanya tiga tahun lalu Anti pernah mengeluhkan soal open BO di MiChat.
Ia protes ada akun bernama Sindy Permata Sari yang menggunakan fotonya.
Menurut Anti, orang di balik akun yang open BO itu bukan dirinya.
"Di sini aku nak klarifikasi ee klo misalnya kamu buka mi chat trus ketemu samo kun mi chat atas namo Sindy permata sari trus fotonyo makek foto aku itu bukan aku ee. Karno aku dak meraso maen mi chat, kmren juga ado budah Facebook atas namo siska amelia fotonya juga makek foto aku.
Jadi aku minta tolong samo kalian jangan pernah percoyo dengan akun dio itu. Karno itu bukan aku. Aku dataw sypo yang sudah nyalah gunake foto aku. Dan ini juga bakal ku klarifikasi di Facebook dan bakal ku perpanjang masalah ini ke jalur hukum. Jadi aku minta samo kalian lebih hati hati lagi jangan gampang percayo," ungkap Anti di akun Facebook-nya pada tanggal 19 Desember 2022.
Namun di tahun 2025, Anti ternyata bertemu dengan Febri di grup Open BO Palembang.
Keduanya kemudian lanjut chattingan dan Febri meminta jadwal untuk bertemu.
Rupanya Anti sempat mengaku sibuk karena jadwalnya sudah penuh untuk bekerja.
"Dia (korban) kerja, (kata korban) 'nanti aja kalau ada waktu luang kak'," ungkap Febrianto.
Tak diketahui maksud kerjaan Anti apakah open BO atau kurir makanan.
Sambil terus chattingan, Febri kemudian menanyakan berapa tarif untuk berhubungan badan dengan Anti.
Menurut dia, saat itu Anti meminta Rp 300 ribu untuk dua kali berhubungan.
"Berapa hari lagi janjian. Nah itu (negosiasi tarif open BO). (kata pelaku) 'berapa kak (tarifnya)?'. (kata korban) 'Rp300 ribu dua kali main'. Jadilah dua kali itu," kata Febri menceritakan isi chat mereka.
Setelah sepakat soal tarif, keduanya lalu janjian di hotel yang diminta oleh Anti.(*)
Berita Selanjutnya Herianton Tega Habisi Nyawa Pria Diduga Selingkuhan Istrinya di Depan Masjid
| Kompol Yogi Asyik Merokok di Pinggir Kolam Usai Tenggelamkan Brigadir Nurhadi |
|
|---|
| MBG Kerap Diberitakan Buruk, BGN Dorong Akun Medsos Sebarkan Konten Positif |
|
|---|
| Sindiran Pedas Istri Sah untuk Pelakor, 'Dokter Hanya Gelar, Titel Sejatimu Pelakor' |
|
|---|
| Istri Sah Kirim Papan Bunga ke Wisuda Pelakor, Suami Sampai Malu Keluar Rumah |
|
|---|
| Kepsek Syamhudi Terbukti Korupsi Dana Bos Rp 25 Miliar, Cuma Kembalikan Uang Rp 3 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kondisi-Anti-Usai-Berhubungan-dengan-Febri-Masih-Pakai-Lingerie-Dibekap-dari-Belakang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.