Berita Terkini Nasional

Kesaksian Wali Kelas Soal Siswa SD Meninggal Dipukul Guru Penjaskes, Murid Cerdas

Siswa yang meninggal tersebut merupakan murid Kelas V SD Inpres One, Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Kristoforus Bota/PosKupang.com/Polres TTS
DIPUKUL GURU - (Kanan) Sat Reskrim Polres TTS bersama Tim dokter dari RS Bhayangkara Titus Uly Kupang hendak melakukan autopsi jenazah siswa yang meninggal akibat dianiaya oleh guru di Desa Poli, Kecamatan Santian, TTS. (Kiri) Keluarga Rafi To menunjukkan fotonya di Desa Poli, Kecamatan Santian, TTS Rabu (15/10/2025).Kesaksian Wali Kelas soal siswa SD meninggal setelah dipukul guru penjas. 

Menurutnya, seluruh guru SD Inpres One, bersama guru SMP Kristen Poli, SMA Kristen Poli, serta para siswa, turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

“Semua guru dan murid ikut melayat, termasuk juga Pak Yafet Nokas,” tutupnya. 

Saat dipantau, SD Inpres One berada di kawasan yang agak rendah di Desa Poli. Sekolah dasar itu tampak asri dan tenang dengan enam ruang kelas yang berjajar rapi di sisi lapangan hijau yang luas, ditumbuhi rerumputan segar. Di depan deretan ruang kelas itu berdiri tegak sebuah pohon mangga yang rindang.

Di seberang lapangan, sekitar 50 meter dari ruang kelas, terdapat tiga bangunan terpisah yang difungsikan sebagai ruang guru.

Lingkungan sekolah itu tampak indah dengan deretan bunga-bunga hias yang tumbuh rimbun di depan ruang kelas, menambah warna dan keindahan suasana belajar.

Di sekeliling area sekolah, tampak pula deretan pohon kelapa dan pepohonan lain yang menjulang tinggi.(*)

Berita Selanjutnya Sopir Pikap Pelaku Tabrak Lari sempat Berhenti Lihat Keadaan 4 Korban Tewas Lalu Kabur

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved