Berita Terkini Nasional

Alasan Megawati Soekarnoputri Tak Punya HP, 'Semua Orang Ingin Tahu tentang Saya'

Alasan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki telepon genggam (HP) pribadi. Ia menyebut, banyak orang yang ingin mengenalnya.

Editor: Kiki Novilia
Dokumentasi PDI Perjuangan / Tribunnews.com
TAK PUNYA HP - Megawati Soekarnoputri dalam Kongres ke-6 PDIP di Bali, 1 Agustus 2025. Alasan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki telepon genggam (HP) pribadi. 
Ringkasan Berita:
  • Megawati Soekarnoputri mengungkap alasannya tidak memiliki telepon genggam (HP) pribadi di Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). 
  • Ia menyebut, banyak orang ingin tahu tentang dirinya bahkan mengintainya, tetapi tidak semua dari mereka memiliki niat baik.
  • Ia pun menyindir pada peserta konferensi yang sibuk dengan ponselnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terkuak alasan Megawati Soekarnoputri hingga kini tidak memiliki telepon genggam (HP) pribadi. Ia menyebut, banyak orang yang ingin tahu tentang dirinya. 

Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Ia adalah putri dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, dan Fatmawati Soekarno, penjahit bendera pusaka Merah Putih. 

Megawati membentuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada tahun 1999. Di bawah kepemimpinannya, PDI-P tumbuh menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia. Megawati kemudian dipercaya menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia (1999–2001) mendampingi Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan akhirnya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-5 (2001–2004) — sekaligus menjadi presiden perempuan pertama dalam sejarah Indonesia.

Tapi siapa sangka, tenyata Megawati tak punya ponsel pribadi. Hal ini disampaikan dalam seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). 

Dia berkelakar, alasannya karena merasa banyak orang ingin tahu tentang dirinya bahkan mengintainya, tetapi tidak semua dari mereka memiliki niat baik.

“Saya selalu pikir ada undang-undang buat HP. I don’t have HP because, do you know why? Karena saya orang yang dicari," ujar Megawati, dikutip dari Kompas, Minggu (2/11/2025).

"Do you understand what I mean? Everybody wants to know me, but not everybody is a good person. (Apakah kamu mengerti yang saya maksud? Semua orang ingin tahu tentang saya, tapi tidak semua orang itu baik ). Jadi saya enggak punya HP, enggak. Kalau orang bilang ngintel, intel or spying," sambungnya. ,

Dalam kesempatan itu, Megawati sempat menyinggung kebiasaan orang-orang yang terlalu sibuk dengan ponselnya, bahkan di momen-momen penting. Dia menilai, banyak orang datang ke acara hanya sekadar hadir tanpa benar-benar menyimak isi pembicaraan secara menyeluruh.

“Untuk apa kalian datang, hah? Kalau ininya (menunjuk telinga) enggak dipakai untuk mendengarkan sesuatu yang menurut saya sangat berarti. Hanya nampang? Sorry for my friend, this is not for you, this is for my people. Juga kalian boleh ngomong, sekarang juga di luar negeri banyak yang begitu, orang serius tidak banyak lagi,” kata Megawati.

Megawati mengaku prihatin dengan fenomena tersebut. Dia bahkan sempat berpikir perlu ada aturan yang mengatur penggunaan HP, terutama di acara resmi dan akademik.

Diketahui, seminar peringatan 70 tahun KAA ini diikuti puluhan akademisi dari 30 negara Asia-Afrika. Sebelum acara seminar, para akademisi sempat berziarah ke makan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno yang juga penggagas KAA pada 1955 lalu.

Berita selanjutnya Alasan Megawati Soekarnoputri Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved