Berita Terkini Nasional

Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Sandal ke KPK

Gubernur Riau Abdul Wahid terlihat mengenakan kaus putih, memakai sandal dan masker, serta membawa tas jinjing saat memasuki Gedung KPK.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
DIPERIKSA KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (4/11/2025). Mereka terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Senin (3/11/2025). 

Tercatat sudah tiga Gubernur Riau sebelumnya yang ditangkap KPK terkait kasus korupsi. Namun, saat ini Abdul Wahid masih berstatus saksi. 

Jika terbukti, Wahid menjadi Gubernur Riau keempat yang terjerat lembaga antirasuah. 

Tiga gubernur sebelumnya yang ditangkap KPK yakni Saleh Djasit (periode 1998–2003), Rusli Zainal (periode 2003–2008 dan 2008–2013), dan Annas Maamun (Gubernur Riau periode 2014–2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Teza Darsa mengatakan Pemprov Riau menghormati proses hukum yang tengah berjalan. 

"Kalau dari kita tetap kerja sama hormati proses hukum. Apapun itu, kita tunggu press release dari KPK. Kami belum tahu perkembangannya," kata Teza. 

Teza mengaku pihaknya hanya mendapat informasi bahwa Gubernur Riau dimintai keterangan. 

"Informasinya begitu. Kalau Kadis PUPR, saya rasa memang iya karena sudah banyak beredar infonya. Tapi, kalau Pak Gubernur, kami hanya dapat info dimintai keterangan," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara mengenai OTT terhadap kader PKB, yakni Gubernur Riau Abdul Wahid

Cak Imin mengatakan, pihaknya mengikuti perkembangan yang disampaikan oleh KPK

"Kita tunggu saja apa yang disampaikan KPK. Kita menunggu saja," ujar Cak Imin saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). 

Lebih lanjut, Cak Imin menuturkan bahwa ia belum memberikan instruksi apapun kepada kader-kadernya yang lain. Saat ini, PKB fokus untuk memantau perkembangan yang dilakukan KPK dalam mengusut kasus tersebut. 

"Ya tentu kita lihat dulu. Belum ada instruksi apapun," kata Cak Imin.

Muzani Prihatin 

Ketua MPR Ahmad Muzani mengaku prihatin Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap KPK

Muzani berharap, persoalan yang menimpa Abdul Wahid bisa cepat selesai. "Mudah-mudahan persoalan ini bisa cepat selesai. Kita ikut prihatin," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025). 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved