Berita Terkini Nasional
Kesaksian Rekan Prada Lucky Bongkar Praktik Penyiksaan Senior ke Junior
Sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky di Pengadilan Militer III-15 Kupang kembali membuka tabir kelam praktik kekerasan dalam lingkungan militer.
Menurut keterangan dokter yang disampaikan kepada saksi, paru-paru dan ginjal almarhum sudah rusak.
"Saya menjaga Lucky di rumah sakit sampai dia meninggal. Waktu di ICU dokter bilang ginjal dan paru-parunya rusak," ucap saksi.
Saksi menuturkan, pada 4 Agustus 2025 malam sekitar pukul 21.30 WITA, ia pulang dengan kondisi almarhum masih sadar namun kesulitan bernapas.
Keesokan paginya, saksi kembali ke rumah sakit dan melihat kondisi Prada Lucky semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saya sangat sayang dengan almarhum," katanya dengan tangis tertahan di hadapan majelis hakim.
Dalam kesaksiannya, mama angkat Prada Lucky juga mengungkap pada 28 Juli 2025, almarhum sempat mengaku telah dipukul oleh seniornya.
Setelah itu, kata saksi sekitar 10 orang anggota datang menjemput Prada Lucky di rumah sang mama angkat.
Saksi bahkan sempat menegur seorang terdakwa agar tidak lagi memukul almarhum.
| Pelaku Pembunuhan Gigit Lengan dan Paha Kapolsek Sungai Lilin Saat Akan Ditangkap |
|
|---|
| Kasus Siswi SDN di Palembang Matanya Alami Lebam, Polisi Tunggu Hasil Visum |
|
|---|
| Alasan Wali Kota Surabaya Tolak Pengunduran Diri Hening Dzikrillah |
|
|---|
| Kejam! Rekan Prada Lucky Juga Disiksa Seniornya, Alat Vital Dioles Cabai! |
|
|---|
| Prabowo Siap Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Sosok-Andre-Manoklory.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.