Berita Terkini Nasional

Teka-teki Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kwitang Terbongkar

Akhirnya, teka-teki identitas kerangka manusia yang ditemukan di gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, resmi diketahui.

|
Kolase Instagram @kontras_update
TINGGAL KERANGKA - Muhammad Farhan Hamid (kiri) dan Reno Syahputradewo (kanan) adalah sosok yang ditemukan tinggal kerangka di Gedung Astra Credit Companies (ACC) di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Kerangka mereka ditemukan oleh seorang teknisi bangunan pada Rabu (29/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Dua kerangka manusia di gedung terbakar Kwitang, Jakarta Pusat, dipastikan milik dua pendemo hilang: Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan.
  • Kepastian identitas diperoleh dari hasil tes DNA dan analisis gigi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati.
  • Polisi menemukan kerangka di gedung bekas kebakaran bertuliskan Astra Credit Companies pada 29 Oktober 2025.
  • Keluarga korban menangis haru saat hasil identifikasi diumumkan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Akhirnya, teka-teki identitas kerangka manusia yang ditemukan di gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, resmi diketahui.

Dua kerangka manusia yang ditemukan tersebut adalah benar merupakan 2 pendemo yang sempat dinyatakan hilang.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tes Deoxyribonucleic acid alias tes DNA yang dilakukan terhadap 2 kerangka manusia, yang ditemukan petugas teknis di gedung bertuliskan Astra Credit Companies pada Rabu (29/10/2025).

Keduanya yakni Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, orang yang dilaporkan hilang usai demo ricuh akhir Agustus 2025.

Tes DNA adalah pemeriksaan ilmiah yang dilakukan untuk menganalisis asam deoksiribonukleat (DNA) seseorang — yaitu materi genetik yang membawa informasi pewarisan sifat dari orang tua ke anak.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSumsel.com, kepastian identitas 2 kerangka manusia itu diumumkan oleh Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti.

Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan sekunder melalui analisis tulang tengkorak dan panggul menunjukkan bahwa kedua kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki. 

"Hasil pemeriksaan DNA dan gigi post mortem 0080 cocok dengan Ante Mortem 002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muahamad Yasin," jelas Sumy Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jumat (7/11/2025). 

Sementara itu, Sumy menyampaikan bahwa identifikasi terhadap kerangka lainnya juga dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa perhiasan kalung dan kepala ikat pinggang, serta pemeriksaan primer DNA dari tulang. 

"Hasil pemeriksaan nomer Post mortem 0081 cocok dengan ante mortem 001 sehingga teridentifikasi Muhammad Farhan," jelasnya. 

Tangis Keluarga Pecah

Dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (7/11/2025), sejumlah orang yang merupakan keluarga Reno dan Farhan pun terlihat ikut mengikuti semua paparan dari sejumlah pihak.

Terlihat mereka duduk di belakang awak media dengan ditemani sejumlah orang seperti penggiat media sosial, Ferry Irwandi hingga dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Nampak mereka terlihat lesu ketika mendengar jika dua kerangka tersebut merupakan kerangka dari Reno dan Farhan atas pemeriksaan DNA yang dilakukan.

Baca juga: Hasil Tes DNA Kerangka Manusia di Kwitang, Ferry Irwandi Minta Tak Ditutupi

Bahkan seorang wanita yang mengenakan baju belang hitam dan putih terlihat tak kuasa menahan air matanya ketika pengumuman pemeriksaan DNA dilakukan.

Dia nampak ditenangkan oleh sejumlah orang di sekitarnya. Sambil memegang ponselnya, wanita itu terus mengelap air matanya yang jatuh di pipinya.

Penemuan Kerangka 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved