Berita Terkini Nasional

9 Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Cilacap, BNPB Keluarkan Peringatan

Polisi mengerahkan 9 ekor anjing pelacak serta 22 alat berat berupa bucket eskavator, untuk mendeteksi keberadaan korban longsor di Cilacap.

Tribunnews.com/Handout/Polri
ANJING PELACAK - Polri mengerahkan 205 personel termasuk tim anjing pelacak K9 untuk menyisir lokasi terdampak longsor di Desa Cipendeuy, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (15/11/2025). Di tengah pencarian korban, BNPB keluarkan peringatan terkait longsor susulan atau banjir bandang, yang mungkin terjadi. 

“Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat bencana ini, operasi modifikasi cuaca (OMC) juga dilakukan sejak Minggu (16/11/2025) pagi. Bahan semai berupa Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) sebanyak 3 ton telah disemai melalui tiga sorti penerbangan,” beber Abdul Muhari.

Operasi dilaksanakan secara intensif dengan menggunakan satu armada pesawat Cessna PK-SNM yang diberangkatkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju area yang berpotensi memicu peningkatan curah hujan di wilayah terdampak. 

BNPB juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako hingga selimut kepada para korban yang sementara tinggal di pengungsian.

Sementara itu, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman telah menetapkan status keadaan darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 30 hari, terhitung dari tanggal 14 November hingga 14 Desember 2025.

Terkait pengungsian, akan siapkan lokasi alternatif untuk masyarakat agar para relawan dan petugas bisa bekerja dengan lebih optimal, serta mengamankan masyarakat agar tidak ada korban tambahan.

“Sebelumnya kami juga sudah mapping ada 2 lokasi pengungsian yaitu di Balai Desa dan MTs, terkait arahan Gubernur akan kami siapkan lagi tempat lain agar para petugas kerjanya aman dan tentunya masyarakat juga aman”, jelas Mas Syamsul, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved