Berita Terkini Nasional

Mahasiswa UMA Dicekoki Narkoba sebelum Dibunuh Teman Masa Kecil, Pelaku Terlilit Utang

Ternyata pelaku sudah mempunyai niat dan berencana membunuh mahasiswa UMA tersebut demi menguasai harta.

TribunMedan/Fredy Santoso
PEMBUNUHAN MAHASISWA - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan konferensi pers pembunuhan mahasiswa UMA Medan bernama Bonio Raja Gadja, Rabu (19/11/2025). Mahasiswa UMA sempat dicekoki narkoba sebelum dibunuh teman masa kecil, pelaku terlilit utang. 

"Saat ketemu mereka janjian untuk main biliar di sekitar rumah korban. Namun sebelum main biliar korban dan tersangka terlebih dahulu pergi kerumah pelaku ini untuk meminta izin ke orang tua pelaku untuk izin tidur di rumah korban,"ungkapnya.

Ketika di rumah tersangka untuk pamit, pelaku ternyata mengambil gunting.

Selanjutnya mereka bermain biliar hingga beberapa jam.

Lanjut Calvijn, ketika bermain biliar inilah muncul niat jahatnya untuk membunuh dan merampas sepeda motor, beserta barang lainnya.

"Sebelum nyampe ke rumah pelaku, korban dan tersangka terlebih dahulu pergi ke suatu tempat untuk berbelanja narkoba jenis ganja seharga Rp 10 ribu rupiah. Disaat bermain biliar disitulah timbul niat dari pelaku dari untuk menghabisi nyawa korban."

Sesudah main biliar, sekira pukul 22:13 WIB, keduanya selesai main biliar dan pulang ke rumah korban di Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.

Disini mereka menghisap ganja yang sudah dibeli sebelumnya.

Usai menghisap ganja, keduanya berbaring di tempat tidur dengan posisi korban tidur di ranjang paling atas dan tersangka dibawah.

Disaat korban terlelap inilah, Kamis 13 November sekira pukul 00:30 WIB tersangka menghabisi korban menggunakan gunting, maupun linggis yang disiapkan sebelumnya.

"Setelah diambil dari pukul 00.30 hingga 02.00 kurang lebih 2 jam di situlah terjadi aksi pembunuhan tersebut."

Begitu korban tak bernyawa, Muhammad Rasya Hasibuan menyeret jasadnya ke dalam kamar.

Selanjutnya korban mengambil barang berharga korban, lalu kabur.

Akan tetapi sebelum kabur, tersangka mengunci pagar besi.

"Kemudian secara dirasa sudah aman, pelaku kemudian mengambil satu unit sepeda motor Honda Vario serta membawa alat-alat bukti meninggalkan lokasi dan sebelum meninggalkan lokasi pelaku menutup gerbang rumah korban."

Motif hingga Kronologis Penangkapan Pelaku yang Sempat Kabur ke Tanjung Balai

Pada Jumat 14 November kemarin malam, Diva, kakak korban dihubungi orang tuanya di Humbang Hasundutan untuk menemui adiknya, Bonio Raja Gadja.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved