UIN Raden Intan Lampung

Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam Bidang Pesantren, UIN RIL Gelar Workshop Bareng Ditjen Pendis

FTK UIN RIL gelar workshop bersama Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI selama tiga hari di Lampung Utara.

Dokumentasi UIN RIL
WORKSHOP - FTK UIN RIL gelar workshop bersama Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI selama tiga hari di Lampung Utara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Utara - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) gelar workshop bersama Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI.

Workshop berlangsung selama tiga hari mulai 3 hingga 5 September 2025 di Gedung Pusiban, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Kegiatan membahas sejumlah materi diantaranya pembangunan karakter santri, pemahaman kebijakan di bidang kurikulum, ketenagaan, kesantrian, sarana dan prasarana (sarpras) pesantren, serta penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) terkait ketenagaan, kesantrian, sarpras, keuangan, kelembagaan, dan pemberdayaan pesantren.

Sebanyak 300 peserta hadir, terdiri dari para ulama, guru, pimpinan dan tenaga kependidikan di Pondok pesantren.

Materi yang dibahas disampaikan Guru Besar Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Prof. Abdurahman Mas’ud, Ph.D.; Pimpinan Ponpes Madarijul Ulum Lampung, Dr. KH. Ihya Ulumuddin, M.Ag.; Pimpinan Ponpes Darussalam Gontor Kampus 9 Kalianda, Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd.; dan Pimpinan Ponpes Terpadu Ushuluddin Kalianda, Dr. KH. A. Rafiq Udin, S.Ag., M.Si.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. H. Wan Jamaludin Z, M.Ag., Ph.D menyampaikan,  workshop ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman, meningkatkan kualitas karakter, dan mewujudkan standar terukur dalam pengelolaan pesantren.

Baca juga: Dosen UIN Raden Intan Lampung Presentasikan Hasil Riset Studi Islam di Uzbekistan

Baca juga: Lima Paper Dosen UIN RIL Siap Dipresentasikan di AICIS+ 2025

“Ada tiga tujuan kegiatan ini. Pertama, meningkatkan pemahaman, melalui workshop akan membuka dan memberikan pengetahuan lebih dalam para penggiat pesantren tentang kebijakan penting mulai dari kurikulum, ketenagaan, hingga sarana dan prasarana,” jelasnya saat membuka acara.

WORKSHOP - Rektor UIN RIL saat buka 5678
WORKSHOP - Rektor UIN RIL saat buka workshop yang digelar bersama Ditjen Pendis Kemenag RI di Lampung Utara.

Kemudian meningkatkan kualitas karakter, fokus pada penguatan pendidikan karakter santri yang merupakan pondasi dalam mencetak generasi unggul.

Ketiga, mewujudkan standar terukur, menyusun norma standar prosedur dan kriteria (NSTK) yang menjadi panduan profesional di dalam pengelolaan pesantren.

Rektor berharap agar program ini dapat membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi pendidikan, serta masyarakat pesantren dalam mempercepat transformasi pesantren yang unggul, ramah, dan terintegrasi di bawah semangat spirit Kemenag RI berdampak.

Pada sesi pemaparan kebijakan terkait kurikulum, ketenagaan, dan sarpras pesantren, Dr. H. Hariyanto Abdul Jalal, M.Pd., menjelaskan tentang transformasi pendidikan pondok pesantren.

“Transformasi pendidikan pesantren berawal dari tujuan awal pendirian pesantren oleh ulama-ulama kita untuk tafaqquh fiddin, membina santri agar memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu agama. Setelah hadirnya UU Pesantren, fungsinya menjadi tiga, yakni pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Provinsi Lampung H. Erwinto, S.Ag., M.Kom.I.; Wakil Rektor I UIN RIL Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag.; Wakil Rektor II Prof. Dr. Safari, M.Sos.I.; Dekan FTK UIN RIL Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd.

Kepala Kemenag Kabupaten Lampung Utara H. Totong Sunardi, MM.; serta panitia dan peserta program Peningkatan Mutu Pendidikan Islam bidang Pesantren melalui Swakelola Tipe II Tahun 2025.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved