Prinsip Enam Tepat Terpenuhi Lewat Penebusan Bilsys
Pemerintah Provinsi Lampung saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan program penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi Billing System Bilsys.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan program penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi Billing System (Bilsys) PT Bank Lampung di tahun 2018. Sebab, ketersediaan pupuk yang memadai merupakan sumber dari kesejahteraan petani.
Distribusi Bilsys tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Lampung Nomor 99 tahun 2016 tentang Pola Distribusi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian di Provinsi Lampung.
Baca: GRAFIS: Apa Sih Bedanya Garam Konsumsi dan Garam Industri?
Sebanyak 11 kabupaten/kota di Provinsi Lampung saat ini sudah melaksanakan program penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi Billing System (Bilsys) PT Bank Lampung di tahun 2018.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala UPTD Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, Maria, saat diwawancara, Kamis (8/3/2018).
Baca: Tak Perlu Perawatan Mahal, Bawang Merah Juga Ampuh Bikin Wajah Glowing, Ini Caranya
"Ya untuk yang sudah mengikuti program Bilsys tersebut ada sebanyak 11 kabupaten/kota di Lampung. Untuk percontohan di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di Kecamatan Candipuro dan berkembang lagi empat kecamatan yakni Palas, Ketapang, Penengahan, dan Sragi," terangnya.
Ke-11 kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Lamsel terdiri lima kecamatan, Lampung Timur (Lamtim) satu kecamatan, Metro lima kecamatan, Pringsewu satu kecamatan, Pesawaran satu kecamatan.
Kemudian, Lampung Barat (Lambar) sebanyak satu kecamatan, Pesisir Barat satu kecamatan, Tulang Bawang Barat (Tubabar) tiga kecamatan, Tulang Bawang satu kecamatan, Tanggamus satu kecamatan, dan Way Kanan satu kecamatan.
"Yang belum melaksanakan tinggal empat kabupaten lagi dan masih proses persiapan yakni Lampung Utara (Lampura), Lampung Tengah (Lamteng), Mesuji, dan Bandar Lampung (Balam). Ya untuk yang belum kendalanya seputaran database, rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), dan lainnya. Karena kalau satu kecamatan diikutsertakan program ini misal ada 50 kelompok, maka harus semuanya ikut," jelasnya.
Keuntungan dari penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi Bilsys ini bagi petani antara lain, sambung Maria, pupuk yang diterima sesuai dengan prinsip enam tepat yaitu tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat harga, tepat mutu, dan tepat waktu.
"Kemudian, harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) dan kepastian ketersedian pupuk bersubsidi untuk kelompok tani, sedangkan untuk distributor dan pengecer, mempermudah pencatatan dan tertib pelaporan," paparnya.
Syarat agar kelompok tani dapat mengikuti program penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi Bilsys tentunya harus memiliki nomor rekening untuk kelompok tani bekerjasama dengan Bank Lampung.
Begitu, petani membayar ke bank maka secara otomatis uangnya langsung terdistribusi ke distributor dan kios yang sudah bekerjasama di wilayah kelompok tani tersebut. "Jadi sudah gak manual lagi. Pembayaran di bank dan ngambil barangnya di kios," katanya.
