Penerimaan CPNS 2018

Penjelasan Gubernur soal Tak Sesuainya Usulan dan Kuota Penerimaan CPNS 2018

Tetapi, strukturnya memang sesuai dengan yang kami harapkan. Artinya, kami minta banyak guru, bukan yang muncul malah yang lain.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id
Pengumuman formasi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id 

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tak sesuainya usulan dengan kuota yang diterima Lampung dalam penerimaan CPNS 2018 dinilai karena pemerintah pusat juga melihat kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah lain di luar Lampung.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo usai melantik bupati Lampung Tengah serta bupati dan wakil bupati Tanggamus di Balai Keratun Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Kamis, 20 September 2018.

“Kalau dari sisi jumlah memang tidak sebanyak yang diajukan. Karena mungkin pusat juga menilai pemenuhan secara nasional. Tetapi, strukturnya memang sesuai dengan yang kami harapkan. Artinya, kami minta banyak guru, bukan yang muncul malah yang lain,” ujar Ridho.

Menurut Ridho, kebutuhan pemenuhan guru yang berstatus PNS di Lampung sangat mendesak.

Di daerah, seperti Lampung Tengah dan Lampung Timur, menurut Ridho, masih banyak sekolah yang ketersediaan guru PNS hanya satu.

“Itu juga merangkap kepala sekolahnya, baik di tingkat SMA maupun SMK. Saat ini, guru-guru yang diangkat pada masa Orde Baru, yaitu guru inpres, terjadi gelombang pensiun besar-besaran. Ini yang menjadi prioritas utama kami,” ucap Ridho.

Baca: Foto Selfie Jadi Salah Satu Syarat Pendaftaran CPNS 2018, Begini Caranya

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis memastikan Jumat, 21 September 2018, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama BKD se-Lampung untuk menentukan lokasi tes CPNS 2018.

“Ada tiga zona yang kami usulkan, Bandar Lampung, Metro dan Pringsewu. Insya Allah itu (zona) sudah clear (pasti). Kalau untuk titik pasti pelaksanaan tes, nanti akan ada survei dulu dengan tim dari BKN. Besok itu (Jumat) baru akan kami bahas, di mana saja titik pastinya,” kata Hamartoni.

Sedangkan untuk formasi, eks Sekkab Lampung Utara tersebut juga memastikan pemda se-Lampung sedang memasukkan data ke website resmi penerimaan CPNS 2018, yakni https://sscn.bkn.go.id.

“Mungkin sekarang masih dalam tahap finalisasi. Pokoknya, kepastiannya semua besok, usai rapat. Nanti akan kami sampaikan apa yang menjadi hasil rapat besok,” tegas Hamartoni.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, portal resmi penerimaan yakni https://sscn.bkn.go.id, secara bertahap sudah mulai memunculkan formasi, khususnya untuk penempatan di Lampung.

Seorang pelamar membuka portal https://sscn.bkn.go.id/ pada Kamis, 20 September 2018.
Seorang pelamar membuka portal https://sscn.bkn.go.id/ pada Kamis, 20 September 2018. (Tribun Lampung/Noval Andriansyah)

Sayang, sampai pukul 17.00 WIB, formasi lengkap untuk pemerintah daerah se-Lampung belum muncul.

Sejauh ini, formasi yang sudah keluar untuk penempatan di Lampung adalah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca: Pemkab Pringsewu: Formasi CPNS 2018 Hanya di Website sscn.bkn.go.id

Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi membuka website https://sscn.bkn.go.id/ untuk mengumumkan formasi rinci penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Namun, pengumuman formasi belum semua tercantum dalam portal.

Pantauan Tribun, Rabu, 19 September 2018, khusus untuk Lampung, baru ada formasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Lokasi formasi zona tiga, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung.

Sedangkan untuk formasi 16 pemerintah daerah di Lampung belum masuk dalam portal.

Menurut Plt Kepala BKD Lampung Rusli Syofuan, secara bertahap pemerintah daerah di Lampung masih memasukkan (input) data formasi ke portal BKN.

Oleh karena itu, Rusli meminta kepada calon pelamar di Lampung untuk bersabar dan menunggu satu sampai dua hari ke depan.

“Mudah-mudahan sudah masuk seluruhnya,” ujar Rusli, Rabu.

Sementara itu, portal resmi pengumuman seleksi CPNS 2018 juga menyampaikan petunjuk pendaftaran bagi calon pelamar.

Salah satu tata cara pendaftaran nantinya, calon pelamar diminta untuk mengunggah foto selfie dengan memperlihatkan KTP serta kartu informasi akun untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

“Iya, untuk tata cara pendaftaran, sudah ada di portal dan bisa dicek. Salah satu tata caranya ya itu, selfie,” ucap Rusli.

Belum Bisa Dibuka

BKN secara resmi membuka portal https://sscn.bkn.go.id/ pada Rabu, 19 September 2018 pukul 13.00 WIB.

Tetapi, saat Tribun mencoba membukanya pada pukul 13.00 WIB, situs resmi penerimaan CPNS tersebut masih belum dapat dibuka.

Salah seorang calon pelamar, Seftriyana, mengaku sudah coba membuka portal tersebut sekira pukul 15.00 WIB.

Tetapi, ia belum berhasil masuk ke dalam portal.

Baca: Formasi CPNS 2018 di Bandar Lampung, Terbanyak Guru dan Tenaga Kesehatan

Banyaknya calon pelamar yang membuka portal itu, menurut Seftriyana, menjadi salah satu penyebabnya.

“Masih ramai yang buka sepertinya. Jadi belum bisa masuk. Nanti agak malam saya akan coba lagi. Mudah-mudahan sudah bisa,” ucap Seftriyana.

Seftriyana yang berencana mendaftarkan diri untuk lowongan guru di Pemerintah Provinsi Lampung mengaku tak khawatir tidak bisa mendaftar melalui portal.

Karena, kata Seftriyana, berdasarkan informasi yang diterimanya dari media daring, proses pengumuman dan pendaftaran akan berlangsung selama dua minggu.

“Kan masih lama juga. Jadi santai saja. Ini kan baru pengumuman formasi, belum pendaftaran. Kalau berkas-berkas, saya sudah siapkan semua. Tinggal unggah saja,” papar Seftriyana.

Rapat Jumat

Rusli menjelaskan, sampai saat ini lokasi pasti pelaksanaan tes CPNS di Lampung belum ditetapkan oleh tim survei.

Baca: Pemkab Lampung Selatan Akan Siapkan Website Pengumuman Formasi CPNS 2018

Berdasarkan usulan, terus Rusli, Lampung mengajukan Bandar Lampung, Pringsewu, dan Metro sebagai lokasi tes.

“Tetapi kan kepastiannya tetap dari tim survei. Kalau mereka turun dan melihat tidak layak, ya bisa saja berubah. Sejauh ini belum ada informasi kapan tim survei turun. Mungkin pusat masih fokus untuk pengumuman dulu,” jelas Rusli.

Rencananya, lanjut Rusli, Pemprov Lampung menggelar rapat teknis pada Jumat, 21 September 2018.

Pembahasan dalam rapat teknis tersebut berkaitan dengan pelaksanaan tes.

“Mungkin setelah Jumat kami bisa sampaikan lagi,” tandas Rusli.

Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Taman mengatakan, sampai saat ini panitia penerimaan CPNS 2018 masih melakukan persiapan teknis.

“Kita masih persiapan. Satu-dua hari ini akan kita sampaikan disampaikan ke publik. Jadi tunggu saja. Kalau soal formasi sudah saya teken tadi. Dan kita tidak akan umumkan di media cetak, karena nanti lewat website,” kata Badri, Rabu, 19 September 2018.

Terkait lokasi tes, kata Badri, Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah menyiapkan Gedung Semergou.

“Kalau Unila yang ditunjuk, kita pakai Gedung Semergou. Karena sekarang tim BKN pusat kan lagi ninjau. Jadi kita belum tahu,” jelasnya.

Badri menyebutkan, formasi CPNS 2018 di Bandar Lampung mencapai 453 orang. Rinciannya, 170 tenaga kesehatan, 30 umum, 16 guru K-2, dan 237 guru.  

“Formasi ini nanti bisa dilihat di website BKN. Kan sudah kita sampaikan juga,” tandas Badri.

Baca: Pelamar CPNS 2018 Mengeluh Website BKN Sulit Diakses

Sementara Kabid Teknis BKD Kota Bandar Lampung Rohaniah meminta masyarakat yang ingin melihat pengumuman formasi CPNS 2018 untuk bersabar.

Karena panitia saat ini masih mempersiapkan perangkatnya.

“Sabar, panitia masih persiapkan. Kalau semua sudah  clear, akan diumumkan resmi formasi apa saja yang dibuka. Kalau saat ini saya tidak hafal. Kan itu banyak. Jadi tunggu pengumuman resminya akan kami  sampaikan di website BKN,” kata Rohaniah, Selasa, 18 September 2018.

Rohaniah mengatakan, panitia saat ini masih rapat untuk membahas teknis persiapan, termasuk antisipasi server yang bisa saja down karena diakses ribuan calon pelamar.

Terkait lokasi tes, kata dia, belum diputuskan.

Sementara lokasi yang dipilih yakni Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu.

“Sementara untuk lokasi kita ada tiga zona, tapi belum final, yakni Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu,” jelasnya.  

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya calon pelamar, dapat lebih teliti saat mengakses website pengumuman formasi CPNS.

“Kita juga imbau masyarakat yang akan mengakses pengumuman di website lebih hati-hati dan teliti. Jangan sampai salah alamat website,” pungkasnya.

Pelamar CPNS 2018 jangan sampai salah pengertian. Hari ini, Rabu, 19 September 2018, bukan waktunya pendaftaran CPNS 2018.

Yang diumumkan lewat website sscn.bkn.go.id bukan terkait pendaftaran CPNS 2018.

Tetapi pengumuman semua formasi secara detail, lowongan jabatan, maupun persyaratan CPNS 2018.

Badan Kepegawaian Negara (BKN), pun mengonfirmasi bahwa Rabu (19/8) ini, pendaftaran CPNS belum dimulai.

Situs sscn.bkn.go.id hanya akan mengumumkan semua formasi, lowongan jabatan, dan persyaratan CPNS.

Kepala Bagian Media dan Pengaduan Masyarakat BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko mengatakan, waktu pendaftaran akan disampaikan melalui website tersebut.

"Jadi (hari ini) baru diumumkan secara detail kebutuhan CPNS tiap instansi dan daerah, dan nanti diberitahu kapan waktunya mendaftar," ucap Bayu.

Bayu juga meminta masyarakat tidak terburu-buru mengurus berkas untuk mendaftar CPNS 2018.

Baca: BKD Bandar Lampung: Jangan Sampai Salah Website CPNS 2018

Hal itu menanggapi animo masyarakat yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir di berbagai daerah untuk membuat SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) sebagai syarat mendaftar CPNS 2018.

"Berkas seperti SKCK kan baru dibutuhkan saat peserta sudah dinyatakan berhasil melalui semua tahapan tes atau untuk pemberkasan bagi yang lulus tes tahap terakhir," ucap Bayu.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan juga mengingatkan masyarakat yang berkeinginan mengikuti seleksi CPNS memenuhi sembilan syarat dasar.

Di antaranya, berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi berusia 35 tahun pada saat melamar.

Selain itu, pelamar memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

Rekrutan CPNS Daerah

Portal penerimaan calon pengawai negeri sipil (CPNS) 2018 di sscn.bkn.go.id mulai dibuka hari ini, Rabu (19/9).

Di laman tersebut akan diinformasikan resmi mengenai syarat dan formasi yang bisa didaftar oleh para pelamar.

Untuk memudahkan masyarakat mengetahui detail formasi, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara merilis posisi calon abdi negara yang akan direkrut.

Dari total 332 kuota CPNS Lampura, formasi guru sekolah dasar (SD) mendapat porsi terbesar yakni 30 orang. Kualifikasinya adalah sarjana pendidikan guru SD.

Rekrutmen tenaga pendidik terbesar kedua adalah guru pendidikan agama Islam sebanyak 26 orang, masing-masing 13 orang untuk jenjang SD dan SMP.

Formasi guru SMP, total Pemkab Lampura merekrut 64 orang.

Sedangkan formasi lain yang mendapat porsi besar adalah perawat sebanyak 29 orang, dokter gigi 20 orang, perawat gigi 20 orang, dan sanitarian 20 orang.

Sekretaris Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Lampung Utara Hamdani mengatakan, pihaknya saat ini tengah membentuk panitia penerimaan CPNS di Lampura.

Ia menyebut formasi terbanyak yang direkrut adalah guru.

Namun, khusus guru IPA dan IPS jenjang SMP masih ada yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut ke BKN.

"Di situ tidak tertulis spesifikasi pendidikannya, jadi mau kami tanyakan dulu," kata Hamdani, Selasa (18/9).

Selain merekrut guru formasi umum, Hamdani mengatakan, Lampura juga membuka penerimaan CPNS untuk guru dari kategori honorer K2 sebanyak 14 orang.

"Syaratnya, kualifikasi pendidikan sarjana sebelum bulan November 2013 dan usia maksimal 35 tahun," ujarnya.

Baca: Pemkab Siapkan Website Khusus Pengumuman CPNS 2018 di Tanggamus

Pengumuman Serentak

Plt Kepala BKD Lampung Rusli Syofuan mengatakan, detail formasi CPNS di lingkungan Pemprov Lampung akan diumumkan pada hari ini di situs sscn.bkn.go.id.

"Besok (hari ini) saja ya sekalian kan pengumuman serentak," kata Rusli, Selasa.

Rusli mengasumsikan jumlah pelamar di Lampung mencapai 10 ribu orang per daerah.

Dengan demikian, portal BKN akan dikunjungi oleh 150 ribu orang lebih dari Lampung.

Ia pun mengimbau calon peserta untuk tidak mengakses portal tersebut secara berbarengan.

Menurut Rusli, waktu-waktu padat calon peserta membuka portal BKN adalah pagi hingga sore hari.

"Intinya bersabar. Kalau susah dibuka portalnya, dicoba lain waktu. Misalnya pas buka pagi belum bisa. Buka lagi sore. Kalau sore belum bisa juga, malam. Kalau perlu dini hari. Pokoknya harus banyak stok sabarnya," ucapnya.

Menurut Rusli, BKN akan memberikan waktu untuk pengumuman formasi selama satu minggu sebelum pendaftaran.

Sehingga, calon peserta memiliki waktu cukup lama untuk bisa mengakses portal BKN.

"Kemungkinan waktu pendaftaran juga akan dibuka cukup lama. Mungkin satu atau dua minggu. Jadi tidak perlu khawatir tidak bisa mengakses.

Jika hari ini tidak bisa, coba besok. Ada satu waktu portal tidak banyak yang mengakses. Jadi pasti bisa dibuka," tutur Rusli.

Sementara itu, untuk lokasi pasti tes CPNS, Rusli mengatakan, belum ada kepastian kapan tim survei dari BKN akan turun mengecek lokasi tes.

Usulan, terus Rusli, sudah disampaikan ke tim survei.

Sayangnya, Rusli masih enggan menyampaikan, di mana saja titik pasti lokasi tes. "Nanti pasti dikabari. Tunggu saja," kata Rusli. (*)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved