Selama Setahun, Kakek Cabuli Cucu dan Keponakannya yang Masih Belia
Sungguh bejat kelakuan yang dilakukan kakek CN, warga Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta ini.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sungguh bejat kelakuan yang dilakukan kakek CN, warga Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta ini.
Sebab, diusianya yang sudah 56 tahun, sang kakek malah secara tega mencabuli cucu dan keponakannya sendiri.
Kapolsek Kotagede, Kompol Abdul Rochman S.Ag menceritakan, perbuatan kakek CN menodai Mawar yang tidak lain merupakan cucunya sendiri dilakukan hampir satu tahun.
Dimulai sejak bulan Februari 2018.
Dalam aksi pertamanya itu, sang Kakek mencabuli korban pada malam hari.
Saat itu, ia mencabuli cucunya sendiri saat berada di samping istrinya (Alm) yang saat itu sedang tidur nyenyak.
Sementara korban, Mawar, dalam keadaan mengantuk berat.
"Setelah dicabuli. Pagi harinya, korban dikasih uang Rp 20 ribu dan diancam untuk tidak memberitahu siapapun," terang Kapolsek Kotagede, Jumat (14/12/2018)
• Kakek Cabul Ini Terkenal Royal kepada Anak-anak
Apabila korban mengadu, sang Kakek mengancam akan melakukan perbuatan bejat serupa kepada korban selama seumur hidup.
Berawal dari pemerkosaan pertama itu, kata Abdul Rochman, semua berlalu seperti biasanya dan sang Kakek menganggap semua perbuatan bejatnya akan aman-aman saja.
Keadaan merasa aman ini ternyata membuat sang kakek semakin menjadi.
Ia tidak segan-segan memaksa dan kembali mengulangi perbuatan bejatnya kepada Mawar.
"Mawar kembali dicabuli, baik dengan iming iming hadiah ataupun dengan ancaman," tuturnya.
Memang miris sekali. Sang Kakek yang seharusnya menjadi sosok teladan dan melindungi justru tega menodai cucunya sendiri.
Bahkan, sang Kakek tanpa canggung pernah melakukan pencabulan kepada Mawar sembari memaksa sang cucunya itu menonton video porno.
"Perbuatan Kakek CN ini dilakukan selama hampir satu tahun. Tanpa diketahui oleh orang tua korban," ujar Kapolsek.
• Petualangan Kakek Cabul Berakhir Usai 1 dari 5 Korbannya Mengeluh Sakit pada Saluran Kemih
Terungkap
Perbuatan bejat sang Kakek akhirnya terungkap ketika pada hari Rabu, 10 Desember 2018 lalu.
Ketika itu Mawar mengeluhkan sakit pada bagian bawah perut sebelah kanan, saat buang air kecil dan berjalan.
Mawar, oleh sang Ibu, kemudian diperiksakan ke Puskesmas Kotagede I.
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui dugaan adanya kekerasan seksual pada korban.
Dokter yang menangani kemudian segera meminta psikologi untuk membantu melakukan assessment.
Dari hasil penelusuran, korban (Mawar) mengakui selama ini mendapatkan kekerasan seksual dari kakenya sendiri berinisial CN. Dan hari itu juga CN dilaporkan ke polisi.
"Kakek CN langsung kita tangkap dirumahnya sekira pukul 19.30 WIB," jelasnya.
• Diperiksa Polisi, Begini Pengakuan Si Kakek Cabul
Dari kediaman sang Kakek, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit televisi 14 inchi, satu unit pemutar DVD dan satu keping kaset DVD porno.
Dari hasil pemeriksaan, selain kepada cucunya sendiri, Kakek CN, dihadapan polisi juga mengakui telah melakukan aksi cabul kepada sang keponakan. Sebut saja bernama Bunga, berusia 12 tahun.
Kepada Bunga pula Kakek berusia 56 tahun itu pernah meminta "diurut" alat vitalnya.
"Oleh sang Kakek, Bunga dikasih uang Rp 20 ribu," terang Kapolsek Kotagede.
Atas perbuatan bejatnya, CN harus melewati masa tuanya di balik jeruji
• Sesama Korban Curhat Kesakitan saat Buang Air Kecil, Aksi Kakek Cabul Akhirnya Ketahuan
Perbuatan Kakek Sahono di Kemiling

Sementara itu, Sahono (57), warga Sumber Rejo, Kemiling, Bandar Lampung, juga smepat buat heboh karena membuat pengakuan alasannya mencabuli cucunya sendiri.
Sahono tega mencabuli BN (9), cucunya yang masih duduk di kelas empat SD.
“Istri saya sudah lama meninggal. Sudah puluhan tahun lalu. Saya gak kuat nahan nafsu. Saya cium dan tempel-tempel aja,” beber Sahono saat diwawancarai di Polsek Tanjungkarang Barat, Kamis, 11 September 2018.
Menurut bapak dua anak ini, perbuatan cabul dilakukannya pada siang hari, saat sang cucu main ke rumahnya bersama anak-anak lainnya.
“Kalau lagi main ke rumah, saya ajak masuk. Saya buka celananya,” tambah Sahono.
• Modus Bisa Usir Roh Halus, Kakek Cabuli Bocah SMP hingga Korban Hamil
Di depan Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Harpan Rambang, Sahono membuat pengakuan mengejutkan lainnya.
Ia mengatakan, aksi tidak senonohnya itu tidak hanya dilakukan terhadap BN.
Dia mengaku ada korban lain yang juga di bawah umur dan masih kerabat jauhnya.
“Saya lupa namanya, masih saudara juga. Waktu itu gak jadi. Karena dia nangis dipanggil ibunya,” ungkap pria berprofesi tukang servis pompa air ini.
Saat ditanya sudah berapa lama aksi bejat yang dilakukannya terhadap kedua korban, Sahono mengaku tidak ingat.
“Saya lupa. Sudah dua-tiga tahun lalu. Itu juga gak sering. Kadang-kadang aja,” bebernya.
Kapolsek TkB Kompol Harpan Rambang membenarkan ada satu korban selain korban BN yang akan melaporkan dugaan pencabulan Sahono.
“Tadi ada orangtua korban lain yang akan melapor ke polsek. Karena korbannya masih sekolah, jadi belum bisa,” jelas Harpan.
”Tersangka ini kita amankan pada Senin kemarin. Saat ini masih proses penyidikan,” imbuhnya.
• Korban Bertambah, Kakek Sahono Ungkap Alasan Cabuli Cucunya Sendiri
Bekas Gigitan
Sahono tega mencabuli BN, yang tidak lain cucunya sendiri.
Perbuatan bejat sang kakek terbongkar pada 22 September 2018.
Saat itu bibi korban mencurigai tanda merah di leher BN yang ternyata bekas gigitan sang kakek.
“Saya juga tahu karena bibinya. Tanya kenapa merah-merah di leher. Awalnya anak saya gak ngaku. Akhirnya dia cerita bekas diciumin mbah,” kata NR, ibu korban, Rabu, 10 Oktober 2018.
Menurut NR, pelaku yang merupakan adik bungsu ayah mertuanya itu bukan hanya mencium, tapi sudah lebih dari itu.
Hal itu diketahui dari keterangan pihak puskesmas dan hasil visum pada 2 Oktober 2018.
“Kalau anak saya bilangnya cuma ditidurin. Itu sudah satu tahun. Kami gak curiga. Karena itu kan mbahnya dia (korban). Anak saya ini memang sering main di rumah mbahnya. Kan rumahnya gak jauh. Di depan itu, tiga rumah dari rumah saya ini,” kata ibu tiga anak ini.
NR pun meminta penegak hukum menghukum seberat-beratnya pelaku karena sudah merusak masa depan anaknya.
“Saya minta dia dihukum seberat-beratnya. Semua keluarga juga mendukung. Karena itu sudah merusak masa depan anak saya. Anak saya jadi trauma. Sekarang sekolah aja dia minta diantar,” tuturnya.
Sementara BN mengaku kerap ditiduri sang kakek. Setelah itu, ia diberi imbalan sebesar Rp 5.000.
Jika ia tidak mau diajak bercumbu, sang kakek akan menakut-nakutinya dengan ancaman akan dilukai.
“Kalau gak mau, katanya mau dibaret (dilukai). Cuma disuruh buka celana, abis itu ditimpa. Abis itu dikasih uang Rp 5.000. Ya udah, udah sering ,” kata BN dengan polosnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Nafsu Berahi Mbah Kakung Memuncak, Cabuli Cucu dan Keponakan dengan Minta Diurut Alat Vitalnya