Bandara Gatot Subroto di Way Tuba Way Kanan Lampung untuk Penerbangan Umum
Bandara Gatot Subroto di Way Tuba Way Kanan Lampung untuk Penerbangan Umum
"Saya yakin dalam waktu dekat ini segera terealisasi," ujarnya.
• Tanggapi Pidato Prabowo, Menhan Sebut Militer Indonesia Mampu Berperang Selama Seribu Tahun
Kadis Perhubungan Lampung, Qodratul Ikhwan, menambahkan, Pemprov bersama Pemkab Way Kanan, TNI AD, dan Kementerian Perhubungan akan mendata dan melakukan penataan ruang seperti tempat kedatangan dan keberangkatan sebagai persiapan bandara penerbangan umum.
"Setelah pertemuan ini, akan ada pertemuan lagi yang rencananya akan dilakukan pekan depan untuk melakukan pendataan. Rencananya pertemuannya di Markas Besar TNI Angkatan Darat," jelas Qodratul.
Mantan Pj Bupati Pesisir Barat tersebut mengatakan, pada dasarnya upaya untuk menaikan status Bandara Gatot Subroto tersebut sudah dilakukan sejak 2006 silam.
"Alhamdulillah tercapai sekarang," ucap Qodratul.
• Kasus Penipuan Berkedok Umrah, Pemkot Segera Evaluasi Perizinan Penyedia Layanan di Metro
Erwin Oktavianto
Pengamat Ekonomi UBL
Belum Tentu Menguntungkan
DAMPAK positif ekonomi atas dibukanya penerbangan komersil di Bandara Gatot Subroto Way Kanan harus melalui kajian mendalam.
Bagaimana minat masyarakat Way Kanan dan sekitarnya untuk pergi keluar kota? Misalnya, ke Jakarta, atau mungkin ke Palembang.
Ini perlu menjadi pertimbangan karena sebelumnya pernah dilakukan kajian di Bandara Gatot Subroto, dan hasilnya kurang layak.
Dalam artian, kalau dibuat bandara komersial, tidak memberi jaminan akan ramai dan menguntungkan secara ekonomi.
Sepertinya lebih tepat jika Bandara Gatot Subroto difungsikan lebih dulu sebagai bandara perintis.
Sekaligus untuk menilai kelayakan dari berbagai aspek.
Jikapun hasilnya tidak layak, kerugian tidak terlalu besar karena masih di-cover kementerian.
Contohnya, Bandara Taufik Kemas di Pesisir Barat yang sudah dibuka untuk penerbangan sipil, ternyata tidak sesuai ekspektasi.