Tribun Bandar Lampung
Kisah Andri Saprianto Membangun Usaha Batik Tulis Lampung
Andri Saprianto, yang membuka usaha galeri batik yang beralamat di Jalan Garuda No. 3 Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: wakos reza gautama
Ia tawarkan dan ternyata apresiasi bagus ternyata apa yang mereka programkan berhasil.
Dari situlah bergerak terus ke dinas yang membidangi seperti Dinas Koperasi yang memang membidangi usaha kita.
Mereka membantunya lumayan juga dari situ dipantau akhirnya menjadi mitra binaan BI, Telkom dan lainnya hingga sekarang.
"Untuk pasarnya sendiri akhirnya saya petakan setelah saya hitung-hitung dinas sepertinya cocok karena dua kali memakai batik dalam satu minggunya yaitu Kamis dan Jumat," tuturnya.
Berarti targetnya marketnya banyak sekali misalnya se provinsi jumlahnya sampai 35 lebih SKPD.
Satu dinas misal 100 orang kalikan saja belum perusahaan BUMN, bank-bank, dinas-dinas kabupaten-kabupaten.
"Nah itu kalau dihitung target marketnya luas juga. Saya tetapin target market kita di dinas. Nah itu lahannya pasarnya. Tidak sampai di situ, saya perluas pemasarannya ke orang-orang yang biasa biasa beli baju batik lewat Instagram. Jadi yang saya kuatkan Instagram semacam etalase bagi setiap pengusaha yang tidak punya tempat yang memadai," paparnya.
Ia menyatakan sebenarnya dengan dunia online sekarang harus menambah kreatif dan termotivasi. Walaupun tidak punya tempat memadai tapi orang bisa beli batik yang diproduksi.
"Misal lewat WA juga tidak mesti ke galery kita, nanti kirim via gojek. Kalau memang nanti tidak sesuai pilihan pulangkan saja nanti ongkos Gojek yang kita tanggung," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)