Cara Unik Driver Ojol Saat Kampanye sebagai Caleg DPR, Mengaku Pernah Dimarahi Lalu Digandeng
Seorang pengemudi atau driver ojol atau ojek online menjadi caleg dalam Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019.
"Dia bilang ojek online enggak mau dijadikan alat politik. Saya dikiranya jadi timses caleg."
"Terus pas saya buka helm saya dan ternyata wajah saya sama dengan yang di brosur, orang itu kaget dan malah gandeng saya," kata Suhandi.
"Malahan dia bilang ini baru hebat ada ojol jadi caleg, dia akhirnya dukung saya," tambah Suhandi.
Berbekal dukungan yang luar biasa dari sesama ojek online, Suhandi optimistis dirinya bisa lolos dari "Dapil Neraka" ini untuk melenggang ke Senayan.
Diketahui, di Dapil Jakarta III ini, Suhandi harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Yusril Ihza Mahendra, Haji Lulung, Grace Natalie, Ahmad Sahroni, Charles Honoris hingga Rahayu Saraswati.
• Jenderal Polisi Ini Maafkan Lahir Batin Driver Ojol yang Tabrak Dirinya hingga Patah Tulang
Suhandi menargetkan dapat meraup 60.000 suara.
"Insya allah optimis. Berkat dukungan teman-teman ojol."
"Kalau satu keluarga ojol itu ada tiga orang aja yang pilih saya Insya allah bisa mencapai target," kata Suhandi, yang menyebut bahwa jumlah pengemudi ojek online di Jakarta mencapai 300.000 orang.
Tonton videonya di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bagikan Stiker dan Ajak Ngobrol Rekan Seprofesi, Cara Kampanye Suhandi Sang Ojek Online Caleg DPR RI