Bos Tambak Miliarder Ternyata Jalankan Bisnis Kotor dari Penjara, Aset-asetnya Terbongkar
Bos Tambak Miliarder Ternyata Jalankan Bisnis Kotor dari Penjara, Aset-asetnya Terbongkar
Dari penangkapannya, BNN kembali mengungkap tindak pidana pencucian uang dari hasil jualan narkobanya.
Tidak tanggung-tanggung aset yang dimiliki Agus Sulo mencapai Rp 16 miliar.
Penelusuran PPATK
Penangkapan ini sendiri bermula dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh BNN setelah kurir Agus Sulo yang bernama Ariyanto ditangkap di Kalimantan Utara.
Mirisnya, Ariyanto hanya divonis 8 bulan saja padahal memiliki barang bukti sebesar 10 kilogram narkoba jenis sabu.
Agus Sulo sendiri beserta dua kurirnya tergabung dalam sindikat jaringan internasional peredaran narkoba yang berbasis di Malaysia.
"Dari situ kita mulai telusuri, kita kerja sama dengan penyediaan jasa keuangan, bank, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), OJK, kemudian kita temukan ternyata jaringannya dari Kalimantan Utara ke daerah Sidrap.
Asal barangnya dari Malaysia," ungkap Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Bahagia Dachi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Jalan Batara Bira, Makassar, Kamis (18/7/2019).
Bahagia menambahkan, dari pengungkapan TPPU itu, penyidik menyita aset Agus Sulo senilai Rp 16 miliar.
Aset tersebut diantaranya dua unit mesin penggiling padi yang ditaksir mencapai nilai Rp 500 juta, 9 bidang tanah, satu pabrik rak telur, 7 unit mobil mewah, serta uang tunai sekitar Rp 2 miliar.
Sementara dari Syukur, anak buah Agus Sulo, penyidik menyita satu unit mobil Honda HRV dan satu unit motor matic merk Yamaha Mio.
Seluruh barang ini awalnya berasal dari bisnis narkoba yang dijalankan Agus Sulo.
"Ini (TPPU) kami ungkap semua sekaligus sita. Itu (penyitaan) dua minggu tidak sampai sebulan.
Ada uang tunai, beberapa kendaraan, ada bangunan, tanah, mesin padi totalnya hampir 16 miliar, kita sita di Sidrap saja lho, belum di tempat lain," tambahnya.
Saat ini, kedua tersangka masih mendekam di rumah tahanan BNNP Sulawesi Selatan.
• Pasien Pulang Tengah Malam Tersinggung Diketawai Perawat: Kita Bayar tapi Biar Saya Istirahat Dulu
• Nasib Dua Anak SD setelah Video Mereka Berhubungan Badan Viral
• Viral Video Tiga Prajurit TNI dan Dua Polisi Digebuki Massa di Jambi, Danrem: Saya Tidak Terima
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bandar Narkoba Hendak Suap Polisi Rp 1,7 Miliar, tetapi Gagal", https://palembang.kompas.com/read/2019/07/24/15121251/bandar-narkoba-hendak-suap-polisi-rp-17-miliar-tetapi-gagal.